KANDUNGAN TOTAL FENOL, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSIK DAUN KEDADAI (Ficus variegata Blume)
Main Author: | Muhamad Agus Wibowo, Puji Ardiningsih, Syafri Lushaini, |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Kimia Khatulistiwa
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/8791 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/8791/8753 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/8791/8754 |
Daftar Isi:
- Kedadai merupakan tumbuhan dari genus Ficus. Daun kedadai dimanfaatkan masyarakat sebagai sayur dan secara turun-temurun dipercaya dapat memperlancar ASI pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total fenol, aktivitas antioksidan dan sitotoksik dari daun kedadai. Uji total fenol diuji menggunakan metode Folin-Ciocalteu, aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikril-hidrazil) dan sitotoksisitas menggunakan metode BSLT (brine shrimp lethality test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan total fenol paling tinggi berada pada fraksi metanol yaitu 48,848 μg TAE/mg, aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas paling tinggi masing-masing berada pada fraksi metanol dan kloroform dengan nilai IC50 dan LC50 secara berturut-turut sebesar 39,74 μg/mL dan 143,544 μg/mL. Terdapat hubungan antara kandungan total fenol dengan aktivitas antioksidan. Semakin besar kandungan total fenol, maka aktivitas antioksidannya meningkat. Aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas yang sangat tinggi menunjukan bahwa ektrak daun kedadai dari fraksi metanol berpotensi sebagai antioksidan dan fraksi kloroform berpotensi sebagai antikanker. Kata kunci : kedadai (Ficus variegata Blume), antioksidan, BSLT, DPPH.