EKSTRAKSI GELATIN DARI KULIT IKAN BELIDA (Chitala lopis) PADA PROSES PERLAKUAN ASAM ASETAT

Main Author: Nora Idiawati, Muhammad Agus Wibowo, Wahdafitri Febryana,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Kimia Khatulistiwa , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/28809
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/28809/75676578594
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/28809/75676578595
Daftar Isi:
  • Pemanfaatan daging ikan belida digunakan untuk produksi kerupuk dan bakso ikan. Kulit dan tulang hanya dijadikan sebagai limbah industri rumah tangga. Limbah kulit ikan belida menjadi salah satu sumber alternatif bahan baku pembuatan gelatin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapakah konsentrasi CH3COOH terbaik dari ekstraksi gelatin kulit ikan belida. Kulit ikan direndam dalam variasi konsentrasi CH3COOH 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% selama 24 jam hingga kulit ikan mengalami pengembangan (swelling). Kemudian diekstraksi pada suhu 60 selama 3 jam kemudian filtrat dikeringkan. Konsentrasi CH3COOH terbaik yaitu 1% dengan rendemen gelatin 3,296%. Hasil Karakteristik FTIR menunjukkan adanya kemiripan gugus fungsi dan bilangan gelombang gelatin kulit ikan belida dengan gelatin komersial yang menyatakan bahwa produk penelitian ini merupakan gelatin. Pengujian proksimat menunjukkan nilai kadar air 11.98 %, kadar abu 0,71 %, kadar lemak 2,26%, dan kadar protein 81,93 %. Pengujian fisiko -kimia menunjukkan nilai kekuatan gel 50,25 gram bloom, viskositas 2,5 cPs, pH 5,60, titik gel 5,5 dan titik leleh 24,5 . Berdasarkan SNI 063735.1995 dan gelatin USA disimpulkan bahwa gelatin dari kulit ikan belida dengan gelatin komersial memenuhi standar mutu gelatin. Kata kunci : ekstraksi, gelatin, kulit ikan belida, asam asetat