PERBANDINGAN PENGOMPLEKS KALIUM TIOSIANAT DAN 1,10 FENANTROLIN PADA PENENTUAN KADAR BESI DENGAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
Main Author: | Lia Destiarti, Nora Idiawati, Tiara Handayani, |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Kimia Khatulistiwa
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/25168 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/25168/75676576389 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/25168/75676576390 |
Daftar Isi:
- Penentuan besi sangat penting untuk perlindungan lingkungan, proses kimia dan studi kesehatan masyarakat. Pengompleks besi yang sering digunakan adalah 1,10-fenantrolin dan kalium tiosianat. Pengompleks 1,10-fenantrolin merupakan pengompleks yang cukup mahal sehingga dapat menjadi faktor penghambat dalam analisis. Kalium tiosianat dibandingkan dengan 1,10-fenantrolin memiliki harga yang relatif lebih murah sehingga akan efisien dalam bidang ekonomi. Pada penelitian ini telah dilakukan penentuan kadar besi dengan menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Metode ini dilakukan dengan mengomplekskan zat yang akan dianalisis dengan pengompleks besi yang akan membentuk suatu warna yang spesifik. Pada metode tersebut dilakukan perbandingan pengompleks yaitu 1,10-fenantrolin dan kalium tiosianat. Pada kedua metode dilakukan validasi metode analisis dengan beberapa parameter yaitu presisi, akurasi, LOD, LOQ dan linieritas. Hasil penetapan kadar besi dengan menggunakan pengompleks 1,10-fenantrolin yaitu diperoleh data bias akurasi 0,81%-24,60%, presisi 3,17%-12,60%, limit of detection (LOD) 0,88 ppm, limit of quantification (LOQ) 2,95 ppm, linieritas 0,0305x dan koefisien korelasi 0,996 pada rentang konsentrasi kerja 1-5 mg/L. Penetapan kadar besi dengan pengompleks KSCN memberikan data bias akurasi 2,90%-33,1%, presisi 2,20%-36,60%, LOD 0,82 ppm, LOQ 2,73 ppm, linieritas 0,0333x dan koefisien korelasi 0,997. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengompleks 1,10-fenantrolin lebih baik dibandingkan dengan kalium tiosianat. Kata Kunci: 1,10-fenantrolin, besi, kalium tiosianat, validasi