SENYAWA SITOTOKSIK DARI FRAKSI DIKLOROMETANA DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D

Main Author: Puji Ardiningsih, Ari Widiyantoro, Petricia Suryandari,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Kimia Khatulistiwa , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/24573
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/24573/75676576129
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/24573/75676576130
Daftar Isi:
  • Daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) merupakan tumbuhan obat yang memiliki kandungan senyawa flavonoid, terpenoid, alkaloid, dan saponin. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas sitotoksik dari metabolit sekunder yang terkandung di dalam daun kratom terhadap sel kanker payudara T47D dan mengetahui karakteristik senyawa yang berperan dalam aktivitas sitotoksik tersebut. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu maserasi, partisi, dan kromatografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi diklorometana mempunyai nilai IC50 sebesar 238,34 μg/mL dan isolat mempunyai nilai IC50 sebesar 159,66 μg/mL, yang tergolong ke dalam sitotoksik moderat dan dapat digunakan sebagai kemoprevensi. Analisis spektrofotometer UV-Vis terhadap isolat menunjukkan adanya serapan maksimum pada λ 318, 302 dan 284 nm dengan transisi elektronik n→π*, n→σ*, dan π→π*. Spektrum IR menunjukkan serapan pada bilangan gelombang 3054 cm -1 (OH), 2987 cm-1 (C-H alifatik ulur), 1601 cm-1 (C=O), 1496-1421 cm-1 (cincin aromatik) dan 1264 cm-1 (C-O-C), sedangkan analisis 1H-NMR (CDCl­3­­, 500 MHz) pada pergeseran kimia δ 6,5 – 7,7 ppm merupakan sinyal dari proton yang terikat pada gugus aromatik. Berdasarkan analisis spektroskopi dan uji fitokimia, diketahui bahwa isolat yang diperoleh termasuk senyawa golongan fenolik. Kata kunci : Mitragyna speciosa, sitotoksik, sel kanker T47D, fenolik