KARAKTERISASI SENYAWA STEROID DARI FRAKSI DIKLOROMETANA BATANG TANAMAN ANDONG (Cordyline fruticosa) DAN AKTIVITAS SITOTOKSIKNYA TERHADAP SEL HeLa

Main Author: Ari Widiyantoro, Lia Destiarti, Ardji,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Kimia Khatulistiwa , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/23588
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/23588/18517
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/23588/18518
Daftar Isi:
  • ABSTRAKTanaman andong (Cordyline fruticosa) merupakan tanaman obat yang banyak digunakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik senyawa steroid dari fraksi diklorometana batang tanaman andong dan aktivitas sitotoksiknya terhadap sel HeLa. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol sehingga diperoleh ekstrak kental metanol. Ekstrak kental metanol kemudian difraksinasi dengan menggunakan beberapa pelarut sehingga diperoleh fraksi n-heksana, diklorometana, etil asetat, dan fraksi metanol. Semua ekstrak dan fraksi diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel HeLa menggunakan metode MTT(3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromide). Nilai aktivitas sitotoksik (IC50) yang diperoleh untuk ekstrak metanol, fraksi n-heksana, diklorometana, etil asetat, dan fraksi metanol berturut-turut adalah sebesar 282; 280; 256; 161 dan 177 μg/mL. Fraksi diklorometana selanjutnya dilakukan pemisahan dan pemurnian sehingga diperoleh isolat B1. Isolat menunjukkan nilai aktivitas sitotoksik IC50 sebesar 280 μg/mL. Hasil analisis spektrum ultraviolet-visible (UV-Vis) diperoleh absorbansi maksimum pada panjang gelombang 339,5 dan 220,5 nm yang menunjukkan adanya transisi elektronik π→π* dan n→π*. Spektrum infra red (IR) menunjukkan serapan pada bilangan gelombang 2954-2854; 1739; 1461 dan 1203-1172 cm-1 yang menunjukkan gugus C-H; C=O; C=C aromatik, dan C-O-C eter. Serapan pada bilangan gelombang 1272 cm-1 merupakan serapan yang khas untuk senyawa steroid (-CH-OH). Berdasarkan hasil spektrum UV-Vis dan IR menunjukkan adanya senyawa steroid dan pada isolat B1. Kata Kunci: Andong (Cordyline fruticosa), steroid, sitotoksik, sel HeLa