SENYAWA FENOLIK DARI FRAKSI METANOL BATANG TANAMAN ANDONG (Cordyline fruticosa) DAN AKTIVITAS SITOTOKSIKNYA TERHADAP SEL HeLa

Main Author: Ari Widiyantoro, Afghani Jayuska, Franciskus Tri Jaka Sentosa,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Kimia Khatulistiwa , 2017
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/22444
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/22444/17837
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/22444/17838
Daftar Isi:
  • Tanaman andong (Cordyline fruticosa) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber obat dengan aktivitas sebagai antimikroba, antihelmintik, antioksidan, dan sitotoksik. Batang tanaman andong mengandung senyawa golongan terpenoid, steroid, flavonoid, saponin, alkaloid dan tanin. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur senyawa fenolik yang terdapat pada fraksi metanol batang tanaman andong dan aktivitas sitotoksik senyawa fenolik tersebut terhadap sel kanker HeLa. Pemisahan fraksi metanol dilakukan dengan kromatografi kolom dan diidentifikasi menggunakan spektroskopi inframerah yang kemudian diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker HeLa yang dilakukan baik terhadap ekstrak kental metanol, fraksi maupun isolat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa spektrum IR isolat FM4.2.1menunjukkan serapan 3410,15 cm-1 (OH), 2854,65-2924,09 cm-1 (CH), 1750cm-1 (C=O), 1465,90-1627,92 cm-1 (C=C), 1111,00cm-1 (C-O-C). Isolat FM4.2.1memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker HeLa sebesar 249,246 μg/mL yang tergolong potensial moderat. Kata kunci : Cordyline fruticosa, fenolik, inframerah, isolat FM4.2.1, sel HeLa