AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK BUAH BUAS-BUAS (Premna serratifolia Linn)

Main Author: Muhamad Agus Wibowo, Harlia, Vika Veronika,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Kimia Khatulistiwa , 2016
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/15498
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/15498/13642
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/15498/13643
Daftar Isi:
  • Buas-buas (Premna serratifolia Linn) merupakan salah satu tumbuhan obat yang banyak terdapat di Indonesia. Oleh karena itu dilakukan uji fitokimia metabolit sekunder dan aktivitas buah buas-buas (Premna serratifolia Linn). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder serta aktivitas antioksidan dan toksisitas buah buas-buas. Langkah penelitian ini meliputi maserasi dan partisi menggunakan pelarut metanol, n-heksana dan etil asetat. Metabolit sekunder yang diuji meliputi alkaloid, saponin, flavonoid, terpenoid, steroid, dan polifenol. Aktivitas antioksidan secara spektrofotometri UV-Vis menggunakan metode DPPH dan toksisitas menggunakan metode BSLT. Uji fitokimia pada ekstrak dan fraksi metanol mengandung senyawa saponin, flavonoid, polifenol, dan terpenoid. Fraksi etil asetat mengandung senyawa flavonoid, polifenol, dan terpenoid. Fraksi n-heksana mengandung senyawa steroid. Antioksidan dari fraksi n-heksana, fraksi metanol, ekstrak metanol, dan fraksi etil asetat menghasilkan nilai IC50 masing-masing sebesar 53,886 ppm; 39,343 ppm; 36,150 ppm; dan 10,286 ppm. Toksisitas dari fraksi n-heksana, fraksi metanol, ekstrak metanol, dan fraksi etil asetat menghasilkan nilai LC50 masing-masing sebesar 38,869 ppm; 1058,033 ppm; 2225,082 ppm; dan 2458,033 ppm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dan fraksi n-heksana memiliki toksisitas yang tinggi. Kata kunci: antioksidan, BSLT, buas-buas (Premna serratifolia Linn), DPPH, toksisitas