Analisis HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control) di PT. X Kota Cilegon pada Tahun 2021
| Main Author: | Surury, Istianah |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/9425 https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/9425/pdf https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/downloadSuppFile/9425/2548 https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/downloadSuppFile/9425/2549 https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/downloadSuppFile/9425/2550 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment dan Determining Control) merupakan prosedur perencanaan strategis untuk melakukan analisis terkait potensi potensi yang mungkin terjadi kepada tenaga kerja di area kerja. Lembaga International Labour Organization (ILO) mempublikasikan hasil penelitian pada tahun 2012 terdapat lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja mengalami penyakit akibat kerja. Selain itu, terdapat 1,2 juta pekerja yang meninggal akibat kecelakaan di tempat kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran Bahaya Risiko Kecelakaan Kerja dan Pengendalian Bahaya Terhadap Pekerja dengan Menggunakan Metode HIRADC di PT Cilegon Fabricator pada tahun 2021. Hasil: Terdapat potensi bahaya yang paling terlihat pada bagian Grinding, Gas Cutting. Bahaya yang paling terlihat potensinya adalah dari golongan fisik seperti Panas, Debu, Bising, Luka Bakar/Kebakaran. Kesimpulan: Pengendalian Bahaya yang diterapkan untuk proses Grinding dan Gas Cutting yaitu dengan modifikasi alat (Engineering Control), Substitusi, dan APD (Personal Protective Equipment). Memperhatikan jarak area kerja dan pada saat melakukan pekerjaan agar tidak mengganggu karyawan lain, mencegah bahaya tertular kepada pekerja lain seperti contohnya gram gerinda dan debu.