EFEKTIFITAS VARIASI DOSIS DAN LAMA WAKTU KONTAK SERBUK BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP PENURUNAN TIMBAL (Pb) PADA AIR SUNGAI
Main Author: | L, Irmayvita Hesti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
|
Online Access: |
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/2029 http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/2029/2061 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : perilaku merokok menimbulkan dampak negative baik untuk dirinya sendiri maupun orang disekelilingnya. Perilaku merokok perlu mendapat perhatian khusus karena usia mulai merokok mulai mengalami peningkatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan usia pertama kali merokok 5-9 tahun. Tujuan : untuk mengetahui hubungan pengetahuan lingkungan sosial dan ketersediaan sarana prasarana dengan perilaku merokok siswa SDN Ungaran 02.04. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SDN Ungaran 02.04 dengan jumlah sampel 41 responden.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan, lingkungan sosial, dan ketersediaan sarana prasarana.Variabel terikatnya adalah perilaku merokok siswa Sekolah Dasar. Hasil : Responden paling banyak memiliki tingkat pengetahuan cukup sebesar 56,1%, lingkungan sosial di sekitar responden paling banyak adalah responden yang lingkungan sosialnya tidak mendukung sebanyak 58,5%. Ketersediaan sarana prasarana untuk merokok paling banyak adalah responden yang memiliki sarana prasarana mendukung kegiatan merokok sebesar 80,5%. Pengetahuan responden tentang rokok serta ketersediaan sarana prasarana memiliki p-value > 0,05. Lingkungan sosial di sekitar responden memiliki p-value < 0,05. Simpulan :Tidak ada hubungan pengetahuan dan ketersediaan sarana prasarana dengan perilaku merokok. Ada hubungan antara lingkungan sosial dengan perilaku merokok.Kata kunci : Pengetahuan, lingkungan sosial, sarana prasarana, perilaku merokok