FAKTOR PASIEN DROP OUT PENGOBATAN TUBERKULOSIS DI INDONESIA: TINJAUAN SISTEMATIK

Main Authors: Sari, Suci Kurnia, Krianto, Tri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh , 2020
Online Access: https://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/JKMA/article/view/902
https://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/JKMA/article/view/902/304
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis (TB) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang belum dapat diatasi. Pasien dengan tuberkulosis memerlukan perawatan ulang jika mereka gagal atau gagal dari pengobatan awal atau jika mereka kambuh setelah keberhasilan pengobatan awal. Pasien yang drop out berkontribusi menyebarkan virus kepada orang lain lebih dari sebelum mereka mendapatkan perawatan. Oleh karena itu penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor putus dari kejadian pengobatan tuberkulosis. Metode: Penelitian ini menggunakan tinjauan sistematis tentang Tuberkulosis terkait publikasi dan penelitian yang ada di Indonesia. Penelitian dilakukan berdasarkan data yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan (literatur abu-abu) selama 2009-2019. Publikasikan data dari mesin pencari seperti google scholar, neliti, repositori online universitas di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 11 publikasi penelitian, 8 di antaranya dalam penelitian kuantitatif dan 3 di antaranya penelitian kualitatif semua penelitian merupakan data primer. Sebagian besar penelitian menggunakan desain cross sectional dan case control. Hasil: Beberapa faktor utama yang keluar dari pengobatan Tuberkulosis di Indonesia diidentifikasi, termasuk efek samping obat, Pengawas Menelan Obat (PMO), pengetahuan, motivasi dan dukungan keluarga. Saran Pengawasan diperlukan tidak hanya dari PMO dan keluarga tetapi juga dari layanan kesehatan terkait pengobatan sehingga motivasi pasien selama perawatan tetap terjaga.