FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD DR. H ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016

Main Authors: Kurniaty, Rasella, Sunarsih, Sunarsih
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati , 2019
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/660
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/660/602
Daftar Isi:
  • Jumlah kejadian mioma uteri di Dunia diprediksi mencapai 60-75% terjadi pada wanita berusia di atas 20-35 tahun (Word Health Organization, 2014). Jumlah kejadian mioma uteri diindonesia menempati urutan kedua setelah kanker serviks, sedangkan angka kejadiannya diprediksimencapai 20−30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun. Sedangkan menurut Profil DinkesProvinsi Lampung kejadian mioma uteri di Lampung di perkirakan sekitar 6.549.000 pada tahun 2011dan mengalami peningkatan di tahun 2013 yaitu sebanyak 9.345.000. Tujuan penelitian ini adalahuntuk diketahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Mioma Uteri Di RSUD Dr. HAbdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah survey analitik denganmenggunakan pendekatan casse control, jumlah populasi dan sampel sebanyak 100 responden, yangdibagi menjadi dua, yaitu 50 kelompok kasus, dan 50 kelompok kontrol, teknik sampling dalampenelitian ini adalah random sampling, uji statistic menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistic menggunakan chi square didapat nilai p-value 0.023 yang artinya terdapathubungan antara usia dengan kejadian mioma uteri, p-value 0.000 yang artinya terdapat hubunganantara paritas dengan kejadian mioma uteri, p-value 0.000 yang artinya terdapat hubungan antarausiamenarce dengan kejadian mioma uteri di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2017.Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan penyuluhan terhadap pasien yang berkunjungataupun yang telah melakukan perawatan, agar selalu menjaga kesehatan diri dan selalu rutinmemeriksakan kesehatan reproduksinya.