Addictive Drug Abusement by Underage Children in Blangkejeren Gayo Lues [Penyalahgunaan Zat Adiktif oleh Anak di Bawah Umur: Studi Kasus di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues]
Main Authors: | Yahya, Faisal, Fadhila, Nida Ul |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Islamic Criminal Law Department, Faculty of Sharia and Law, UIN Ar-Raniry
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/legitimasi/article/view/7325 https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/legitimasi/article/view/7325/6408 |
Daftar Isi:
- Abstract: Addictive substances are substances that harm the human body when misused. In Blangkejeren Gayo Lues Subdistrict, the authors found several cases of addictive substance abuse activities, but this act is often considered trivial by the community because there is no direct law that regulates it. The research question in this thesis is how the forms of abuse of addictive substances are carried out by children in Blangkejeren District and how the sanctions are implemented in the context of protecting minors. To answer these questions, interviews, and documentation studies were used so that the data obtained were qualitative in the form of descriptive. The approach used is a legal and social approach with a case study type. The results of the study found that forms of addictive substance abuse carried out by children in Blangkejeren District include abuse of inhalants, solvents, alcoholic beverages, and cigarettes. Substance abuse is done as a game only and they do not know the negative effects of these substances and the legal consequences. Therefore, substance abuse is included in juvenile delinquency which is against customary and legal norms. The witnesses given to them were trained and returned to their parents. It is hoped that related parties will socialize and educate the community as well as provide rehabilitation for children with addictive substance abuse. Abstrak: Zat adiktif merupakan zat yang berdampak negatif bagi tubuh manusia apabila disalahgunakan. Di Kecamatan Blangkejeren Gayo Lues kegiatan penyalahgunaan zat adiktif penulis temukan beberapa kasus, tetapi perbuatan ini sering kali dianggap sepele oleh masyarakat karena tidak adanya hukum langsung yang mengaturnya. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk-bentuk penyalahgunaan zat adiktif yang dilakukan oleh anak-anak di Kecamatan Blangkejeren serta bagaimana sangsi yang dilaksanakan dalam rangka perlindungan terhadap anak di bawah umur. Untuk menjawab pertanyaan tersebut digunakan wawancara dan studi dokumentasi, sehingga data yang didapatkan bersifat kualitatif yang berbentuk deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan hukum dan sosial dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk-bentuk penyalahgunaan zat adiktif yang dilakukan oleh anak-anak di Kecamatan Blangkejeren meliputi penyalahgunaan inhalansia, solven, minuman beralkohol dan rokok. Penyalahgunaan zat tersebut dilakukan sebagai permainan saja dan mereka tidak mengetahui dampak negatif dari zat tersebut serta konsekuensi hukumnya. Oleh karena itu, Penyalahgunaan zat tersebut termasuk pada kenakalan remaja yang bertentangan dengan norma adat dan hukum. Saksi yang diberikan kepada mereka dilakukan pembinaan serta dikembalikan kepada orang tua. Diharapkan kepada pihak terkait untuk sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat serta memberikan rehabilitasi terhadap anak penyalahgunaan zat adiktif.