PENERAPAN METODE TENS SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN INPARTU KALA I FASE AKTIF (Studi Kasus pada Ny ”N” dan Ny ”R” di BPM ”S” Poncokusumo - Malang)
Main Authors: | ., Umyana, Keswara, Nila Widya, Purwati, Anik |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/74 |
Daftar Isi:
- Nyeri persalinan sebagai kontraksi miometrium, merupakan proses fisiologi dengan intensitas yang berbeda pada setiap individu. Nyeri persalinan disebabkan adanya regangan segmen bawah rahim dan serviks serta iskhemia otot rahim. Salah satu cara untuk mengatasi nyeri persalinan dengan penerapan metode TENS. Metode TENS adalah teknik menghilangkan rasa nyeri sederhana dan non invasif, yang telah digunakan secara luas di dunia medis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefekPenerapan Metode TENS Sebagai Upaya menurunkan Intensitas Nyeri Pada Ibu Primigravida Dengan Inpartu Kala I Fase Aktif menggunakan teknik penelitian Oneshot case study. Subyekdalam penelitianiniadalahdua orang yang sesuai kriteria inklusi di BPM ”S” Poncokusumo-Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan metode TENS terjadi penurunan intensitas nyeri persalinan pada ibu primigravida inpartu kala I fase aktif yang diberikan selama 15 menit saat ada kontraksi dan dilakukan observasi intensitas nyeri persalinan sebelum dan setelah dilakukan penerapan metode TENS dengan menggunakan instrumen pengukuran nyeri yaitu skala bourbonis. Diharapkan ibu inpartu dapat melakukan penerapan metode TENS dengan tepat dan benar dengan bantuan petugas kesehatan, karena metode TENS merupakan salah satu alternative yang dapat digunakan sebagai upaya menurunkan intensitas nyeri pada persalinan sehingga ibu merasa rileks dan dapat mempercepat persalinan. Kata Kunci: intensitas nyeri persalinan, metode TENS