PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REPRODUKSI
Main Author: | Syefinda Putri, Evita |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang
, 2021
|
Online Access: |
https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/307 https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/307/155 |
Daftar Isi:
- Introduction In today’s era, we still encounter many early marriages (marriage to adolescents under the age of 20). One of the reasons is the lack of knowledge about the impact of early marriage on reproductive health. Without them realizing that early marriage can have a big impact on reproductive health (especially the uterus) is not yet perfect, leading to abortion or miscarriage. The purpose of this study was to determine the knowledge of young women about the impact of early marriage on reproductive health. Methode This study used a descriptive research design conducted at RW 07, Pandanwangi Sub-District, Malang on 11 – 20 December 2020 with an average monthly population of 65 young women and a sample of 40 young women. Sampling used was accidental sampling. Data analysis using univariate analysis. Questionnaire measurement tools and data processing in the form of editing, coding, scoring, tabulating, and percentage. Results The results showed half of them had less knowledge about the impactof early marriage on reproductive health as many as 20 respondents (50%), nearly half had good knowledge as many as 12 respondents (30%), and a small proportion had sufficient knowledge as many as 8 respondents (20%). These results are most likely due to factors that influence knowledge, namely age, education and sources of information. Conclusion Seeing the results of this study, it is hoped that young women will be more active in participating in extension activities in order to increase knowledge about the impact of early marriage on reproductive health. Keywords: Young Women Knowledge, Early Marriage, Health Reproduction
- Pendahuluan Di era sekarang masih banyak kita jumpai pernikahan dini (pernikahan pada remaja di bawah usia 20 tahun). Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Tanpa mereka sadari bahwa pernikahan dini dapat berdampak besar bagi kesehatan reproduksi (khususnya rahim) belum sempurna, sehingga memicu terjadinya abortus atau keguguran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan di RW 07 Kelurahan Pandanwangi Kota Malang pada tanggal 11 – 20 Desember 2020 dengan populasi sejumlah 65 remaja putri dan sampel sejumlah 40 remaja putri. Sampling yang digunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat. Alat ukur kuesioner serta pengolahan data berupa editing, coding, scoring, tabulating, dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan setengahnya memiliki pengetahuan kurang tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi sebanyak 20 responden (50%), hampir setengahnya memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 responden (30%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (20%). Hasil tersebut kemungkinan besar dikarenakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu usia, pendidikan, dan sumber informasi. Kesimpulan Melihat hasil penelitian ini, diharapkan remaja putri lebih aktif mengikuti kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Pengetahuan Remaja Putri, Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi