STUDI LAMA PELEPASAN TALI PUSAT BAYI ANTARA UMBILICAL CORD CLAMP DAN BENANG KATUN STERIL (Di PMB Restu Ibu Dan Polindes Barokah Jatirogo Kabupaten Tuban)
Main Author: | qonitun, umu |
---|---|
Other Authors: | STIKES NAHDLATUL ULAMA TUBAN |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/227 http://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/227/105 http://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/downloadSuppFile/227/7 |
Daftar Isi:
- Salah satu indikator penyebab Kematian bayi adalah infeksi neonatal. Infeksi neonatal mencakup semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya kuman. Terkait pada tali pusat, tali pusat bisa menjadi jalan masuk untuk terjadinya suatu keadaan proses infeksi, penggunaan alat pengikat tali pusat ini juga dapat mempengaruhi lepasnya tali pusat. Bidan PMB Restu Ibu merupakan salah satu bidan yang menggunakan Umbilical Cord Clamp sebagai alat pengikat tali pusat sedangkan Bidan di Polindes Barokah menggunakan benang katun steril sebagai alat pengikat tali pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan pengikatan tali pusat antara Umbilical Cord Clamp dan benang katun steril terhadap lama pelepasan tali pusat pada bayi di PMB Restu Ibu dan Polindes Barokah Jatirogo Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan penggunakan pendekatan Retrospektif. Populasi penelitian seluruh bayi usia 1-12 bulan di PMB Restu Ibu dan Polindes Barokah Kabupaten Tuban bulan Juli-Agustus sebanyak 72 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 60 bayi. Cara pengumpulan data menggunakan wawancara kemudian data diolah dengan menggunakan Uji Spearman , variabel dalam penelitian ini adalah alat pengikat tali pusat dan lama pelepasan tali pusat. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar lama pelepasan tali pusat yang diikat dengan Umbilical Cord Clamp dalam kategori normal sebanyak 21 bayi (70%). Sebagian besar lama pelepasan tali pusat yang diikat dengan benang katun steril dalam kategori normal sebanyak 16 bayi (53,3%). Walaupun sama dalam kategori normal namun terdapat perbedaan dalam rata-rata didapatkan rata-rata pada bayi yang menggunakan benangkatun steril lama lepasnya tali pusat 5,3 hari sedangkan bayi yang menggunakan Umbilical Cord Clamp rata-rata lama pelepasan tali pusat 6,9 hari. Berdasarkan hasil penelitian Sehingga dapat disimpulkan bahwa bayi yang menggunakan benang katun steril lebih cepat dari pada yang menggunakan Umbilical Cord Clamp. maka disarankan untuk para petugas kesehatan diharapkan menggunakan benang katun steril sebagai alat pengikat tali pusat.