Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok A TK PKK Kavaya Marana Kec. Sindue
Main Author: | Desmayanti, Desmayanti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Bungamputi
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bungamputi/article/view/2725 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bungamputi/article/view/2725/1840 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemandirian halus anak dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas pada kelompok A di TK PKK Kavaya Marana Kec. Sindue”. Penelitian dilaksanakan di TK PKK Kavaya Marana Kec. Sindue”., melibatkan 20orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuanyang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini menggunakan desain penelitianKemmis dan McTaggart (Dahlia, 2012:29), yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan pemberian tugas, selanjutnya diolah secara deskriptif dengan kriteria penilaian empat bintang (berkembang sangat baik), tiga bintang (berkembang sesuai harapan), dua bintang (mulai berkembang) dan satu bintang (belum berkembang). Data yang dikumpulkan sebelum tindakan kemampuan anak dalam membentuk plastisin kategori Berkembang Sangat Baik 5%, Berkembang Sesuai Harapan 10%, Mulai Berkembang 35%, dan Belum Berkembang 50%, kemudian kemampuan anak yang menggambar kategori Berkembang Sangat Baik 5%, Berkembang Sesuai Harapan 10%, Mulai Berkembang 49%, Belum Berkembang 45%, dan kemampuan anak dalam menyusun puzzle dengan kategori Berkembang Sangat Baik 10%, Berkembang Sesuai Harapan 10%, Mulai Berkembang 30%, Belum Berkembang 50%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode pemberian tugas dapat meningkatkan kemandirian anak, terbukti ada peningkatan kemampuan dari siklus I ke siklus II dalam membentuk plastisin kategori berkembang sangat baik dan baik dari 55% menjadi 80% (25%), kemampuan dalam menggambar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 60% menjadi 85% (40%), kemampuan dalam menyusun puzzle kategori berkembang sangat baik dan baik dari 60% menjadi 80% (30%). Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 33,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kemandiriannya tetapi hanya berkisar 6,66% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori belum berkembang. Kata Kunci : Kemandirian,Metode Pemberian Tugas