Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Melalui Pemberian Tugas Pada Kelompok B TK Alkhairat II Bale
Main Author: | Ratman, Ratman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Bungamputi
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bungamputi/article/view/2226 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bungamputi/article/view/2226/1432 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah interaksi sosial anak dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas di kelompok B TK Alkhairat II Bale Kemudian tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan interaksi sosial anak melalui metode pemberian tugas di kelompok B TK Alkhairat II Bale Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di TK Alkhairat II Bale, sebanyak 17 orang anak terdiri atas 9 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskritif. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan dalam kegiatan meronce kategori Sangat Baik 5,88%, Baik 17,64%, Cukup 23,52%, dan Kurang 52,94%, kemudian interkasi sosial anak dalam kegiatan mewarnai gambar kategori Sangat Baik 5,88%, Baik 11,76%, Cukup 29,41%, Kurang 52,94%, dan peningkatan interaksi sosial anak dalam kegiatan menyusun balok dengan kategori Sangat Baik 11,76%, Baik 17,64%, Cukup 23,54%, Kurang 47,04%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode pemberian tugas dapat meningkatkan interaksi sosial anak, terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II yang diukur dalam kegiatan meronce kategori sangat baik dan baik dari 58,81% menjadi 88,23% (29,42%), kemudian mewarnai gambar kategori sangat baik dan baik dari 41,16% menjadi 82,35% (41,19%), dan yang terakhir kegiatan menyusun balok kategori sangat baik dan baik dari 41,16% menjadi 94,11% (52,95%). Secara umum terjadi peningkatan dari semua kemampuan yang diukur. Jika dirata-ratakan peningkatan dari siklus I ke siklus II berkisar 41,18%, walaupun masih ada anak yang belum berhasil tetapi tidak perlu lagi di adakan siklus berikutnya karena sudah menunjukan keberhasilan pada siklus II secara maksimal. Kata Kunci : Meningkatkan Interaksi Sosial Anak, Metode Pemberian Tugas.