DESAIN SARANA BAWA PERALATAN OLAHRAGA ANGGAR UNTUK KEPERLUAN LATIHAN RUTIN

Main Authors: Vincentius, Royke, H, Ilosa Dwi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Indonesian Society of Applied Science , 2020
Subjects:
Online Access: https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/kreatif/article/view/47
https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/kreatif/article/view/47/34
Daftar Isi:
  • AbstractFencing is a martial arts using weapons that had been develoed into an agility sport with weapons that emphasize on ability techniques such as cutting, stabbing or fending off opponent's weapons by using the skill in utilizing hand agility. In order to gain high skill the athletes must do routine exercises. For the purpose the athletes need some carrying device that is design accordingly. The research conduct in order to design specific carrying device for this specific purposes. The design method begin with data collecting, analysing the data, determine the design concept, create alternative design, develop alternative design, until the final design. A special carrying device for placing the fencing equipment is then designed for specific purpose that is for routine exercise. Equipped with a regular and neat configuration, and prioritizes comfort and security for users the carrying device is design adopting the Vintage style, for a more luxurious, elegant, yet traditional.Keywords: fencing, evintage, fencing equipment, carrying tool.
  • AbstrakAnggar adalah ilmu bela diri menggunakan senjata yang berkembang menjadi seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong, menusuk, atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan. Akan tetapi kegiatan olahraga anggar tersebut berjalan lancar tentunya ada persiapan yang harus di rencanakan seperti melakukan latihan.Dalam latihan olahraga anggar ini para atlit sangat membutuhkan sarana bawa yang tidak membawa terlalu banyak peralatan, lain halnya pada saat olimpiade yang membawa semua peralatan anggar. Namun contoh pada sarana bawa untuk olaharaga anggar ini dibuat gaya vintage hanya mencakup peralatan yang saat dibawa untuk latihan olahraga anggar. Metode perancangan yang dilakukan yaitu melakukan pengumpulan data, analisa data, menentukan konsep desain, membuat desain alternatif, mengembangkan desain alternatif, hingga desain akhir. Untuk itu,dengan adanya “Desain Sarana Bawa Untuk Latihan Olahraga Anggar”, pengguna dapat membawa dan menyimpan peralatan saat latihan anggar dengan desain yang lebih ergonomis. Dilengkapi dengan konfigurasi yang teratur dan rapi, dan mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna. Sehingga semua dapat terakomodir dalam sarana bawa.Kata kunci: anggar, vintage, peralatan olahraga anggar, sarana bawa.