Pengaruh Pandemi Corona virus Desease 2019 terhadap Preferensi Nasabah dalam Menggunakan Mobile Banking (Studi Kasus Nasabah Bank Syariah Kabupaten Pamekasan)
Daftar Isi:
- Industri perbankan merupakan salah satu bidang penggerak ekonomi yang mendapatkan dampak akibat adanya pandemiCOVID-19. Namun, perbankan harus tetap dijalankan untuk tetap menjaga kestabilan ekonomi di Indonesia. Sebagai akibat dari adanya pandemi, pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing (pembatasan temu muka) dan self quarantine (mengarantina diri) dimana masyarakat disarankan untuk berkerja, belajar dan beribadah di rumah. Kebijakan tersebut mengubah berbagai sektor kehidupan secara drastis khususnya bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Proses jual beli yang awalnya dilakukan secara langsung mempertemukan antara penjualdan pembeli. Namun, selama Pandemi COVID-19, proses jual beli dilakukan secara online dan dibutuhkan adanya metode pembayaran yang cepat dan praktis seperti layanan jasa yang ditawarkan oleh perbankan syariah berupa Mobile banking. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, ada tidaknya pengaruh pandemi COVID-19 terhadap preferensi nasabah dalam menggunakan Mobile banking. Kedua, seberapa besar pengaruh pandemiCOVID-19 terhadap preferensi nasabah dalam menggunakan Mobile banking. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasi, yaitu penelitian yang melihat hubungan antara satu atau beberapa ubahan dengan satu atau beberapa ubahan yang lain. Sumber data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear sederhana, uji t dan R square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama,hasil penelitian menujukkan adanya pengaruh pandemiCOVID-19 terhadap preferensi nasabah dalam menggunakan Mobile banking yang didasarkan atas hasil uji t. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa t hitung 6,129 > t tabel 1,66105 dengan signifikansi 0,000 < 0,1 yang berarti bahwa variabel Pandemi COVID-19 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Preferensi Nasabah. Kedua,hasil penelitian menunjukkan besarnya R square adalah 0,283 atau 28,3%. Hal ini berarti sebesar 28,3% kemampuan model regresi pada penelitian ini dalam menerangkan variabel dependen. Artinya 28,3% variabel preferensi nasabah dijelaskan oleh variasi variabel independen pandemi COVID-19.