Analisis Gaya Bahasa Kiasan Perspektif Gorys Keraf pada Lirik Lagu Iwan Fals
Daftar Isi:
- Kata Kunci : Gaya Bahasa Kiasan, Lirik Lagu Iwan Fals Lirik lagu adalah sebagian dari karya sastra, yang mana pada awalnya berbentuk sebuah puisi. Namun dengan berkembangnya zaman, kini puisi dituangkan kedalam lagu sehingga menjadi sebuah lirik lagu. Dalam lirik lagu tersebut tentunya terdapat yang namanya gaya bahasa salah satunya gaya bahasa kiasan. Pada penelitian ini peneliti mengkaji gaya bahasa berdasarkan ketidak langsungan makna yang bertitik fokus pada gaya bahasa kiasan, yang mana terdapat 19 jenis gaya bahasa kiasan didalamanya. Peneliti mengkaji gaya bahasa kiasan karena dalam gaya bahasa kiasan terdapat makna terselubung atau makna yang bukan sebenarnya dengan cara menyamakan dan membandingkan dengan hal-hal lain. Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama bagaimana bentuk gaya bahasa kisan perspektif Gorys Keraf pada lirik lagu Iwan Fals; kedua bagaimana makna gaya bahasa kiasan pada lirik lagu Iwan Fals. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian pustaka. Sumber data pada penelitian ini adalah 10 lirik lagu Iwan Fals yang diperolrh melalui teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui peningkatan ketekunan pengamatan dengan cara menyimak dan membandingkan kembali data hasil temuan dengan sumber data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama bentuk gaya bahasa kiasan perspektif Gorys Keraf yang ditemukan oleh peneliti pada lirik lagu Iwan Fals terdapat sebanyak 57 data, yang mana terdiri dari 5 gaya bahasa kiasan persamaan atau simile, 5 gaya bahasa kiasan metafora, 6 gaya bahasa kiasan alegori, 3 gaya bahasa kiasan parabel, 4 gaya bahasa kiasan fabel, 12 gaya bahasa kiasan personifikasi, 2 gaya bahasa kiasan alusio, 6 gaya bahasa kiasan eponim, 4 gaya bahasa kiasan epitet, 1 gaya bahasa kiasan antonomasia, 5 gaya bahasa kiasan hipalase, dan 4 gaya bahasa kiasan ironi. Kedua Makna gaya bahasa kiasan pada lirik lagi Iwan Fals berupa mempersamakan dan memperbandingkan sesutu dengan hal lain. Seperti halnya a) Simile mempersamakan sesuatu dengan yang lainnya secara langsung, b) Metafora yang membandingkan dua hal secara langsung, c) Alegori cerita singkat, d) Parabel cerita singkat yang mengendung moral, e) Fabel cerita yang mengenai dunia binatang, f) Personifikasi yang menggambangkan benda-benda mati seolah olah bertingkah seperti manusia, g) Alusio yang mengsugestikan orang, tempat dan peristiwa, h) Eponim penyebutan nama-nama tertentu untuk menyatakan suatu sifat atau keberadaan, i) Epitet yang menyatakan suatu sifat atau ciri khusus, j) Antonomasia yaitu penyebutan gelar resmi dan semacamnya untuk menggantikan nama seseorang, k) Hipalase mengandung pemakaian kata yang menerangkan kata yang bukan sebenarnya, l) Ironi berupa pemakaian kata-kata yang berbeda dengan sesungguhnya