Peran Guru Pada Metode Baca Tulis Al-Qur’an Di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum 42 Bulangan Branta Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah

Main Author: Imroatus, Sholehah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://etheses.iainmadura.ac.id/439/1/A.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-Cover-PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/2/C.%20%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-%20HALAMAN%20PERSETUJUAN%20-PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/3/D.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-182013010101193-HALAMAN%20PENGESAHAN%20-%20PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/4/E.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-ABSTRAK%20-PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/5/F.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-DAFTAR%20ISI%20-PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/6/G.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-BAB%20I%20-PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/7/H.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-BAB%20II%20-%20PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/8/I.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-BAB%20III%20-%20PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/9/J.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-BAB%20IV%20-%20PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/10/K.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-BAB%20V%20-%20PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/11/L.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-DAFTAR%20RUJUKAN%20-%20PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/12/B.%20IMROATUS%20SHOLEHAH-18201301010119-PERNYATAAN%20KEASLIAN%20TULISAN%20-PAI.pdf
http://etheses.iainmadura.ac.id/439/
Daftar Isi:
  • Kata Kunci: Peran Guru, Metode Baca Tulis Al-Qur’an. Untuk meningkatkan partisipasi siswa secara penuh dalam proses pembelajaran di kelas, diperlukan guru yang kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, eksistensi guru dalam bidang pendidikan ini memegang peranan penting karena secara implikasi guru merupakan salah satu faktor penentu utama terhadap keberhasilan maupun faktor penentu belajar anak didik, guru harus menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana pelaksanaan metode baca tulis al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum 42 Bulangan Branta Pegantenan Pamekasan?; kedua, Bagaimana peran guru pada pelaksanaan metode baca tulis al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum 42 Bulangan Branta Pegantenan Pamekasan?; ketiga, Bagaimana Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan metode baca tulis al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum 42 Bulangan Branta Pegantenan Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber informannya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pelaksanaan metode baca tulis al-Qur’an dengan melakukan apersepsi terkait materi sebelumnya, 2) penyampaian materi yang berkaitan dengan al-qur’an surat-surat pendek, 3) melaksanakan diskusi dan membentuk kelompok kemudian mendemostrasikan baca tulis al-qur’an surat-surat pendek di papan tulis atau di buku tulis, 4) memberikan penjelasan dan pengarahan mengenai tugas yang akan dikerjakan, 5) refleksi dan sistem penilaian yang diberikan. Sedangkan metode yang digunakan adalah membaca/menulis berganti-ganti (bergiliran) atau sorogan, tebak kata, ceramah dan demonstrasi. kedua, peran guru terhadap pelaksanaan metode baca tulis al-Qur’an adalah guru sebagai korektor, inspirator, informator, organisator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing, demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor, dan evaluator, ketiga, faktor pendukung meliputi; peran kepala madrasah, peran komite sekolah, metode mengajar guru yang variatif, dan partisipasi aktif orang tua siswa, sarana dan prasarana sekolah yang memadai, tambahan program baca tulis al-qur’an di luar kegiatan sekolah yang berkesinambungan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah guru kurang kreatif, metode mengajar yang kurang tepat, siswa pasif, pengelolaan kelas kurang kondusif, materi yang rumit, lemahnya pengawasan guru dan orang tua, pola pikir siswa yang lambat, waktu yang terbatas.