Daftar Isi:
  • Kata Kunci : Kontribusi, Sistem Informasi Manajemen, Mutu sekolah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap Kontribusi sistem informasi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan yang mana seberapa besar kontribusi yang diberikan penyedia sistem Infomasi terhadap mutu yang diberikan lembaga/ madrasah di era teknologi yang semakin canggih ini. Melihat hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana pelaksanaanya sehingga bisa berjalan dengan baik dan memberikan hal positif bagi masyarakat dalam sekolah atau masyarakat luar sekolah yang ada di lembaga tersebut. Fokus penelitian ini Yaitu: Bagaimana pelaksanaan sistem informasi manajemen di MTs Negeri 2 Pamekasan? Bagaimana Kontribusi Sistem Informasi manajemen dalam Meningkatkan Mutu pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan ?Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan sistem informasi manajemen dalam Meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan? Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh dengan melakukan, 1) observasi, 2) wawancara (semi standart), 3) dokumentasi. Sedangkan sumber datanya yaitu dari kepala sekolah, pendidik, operator dan komite dan setiap staf administrasi. adapun pengecekan keabsahan datanya dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, triangulasi, dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen di MTs Negeri 2 Pamekasan Menggunakan: EMIS (Education Management Information System) dan SIMPATIKA (Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama) Adapun Tahapan-tahapan dalam pengolahan data meliputi tahapan pengumpulan data, tahapan proses data, tahapan penyimpanan data. Kedua, kontribusi Sistem Informasi Manajemen dalam meningkatkan Mutu di MTs Negeri 2 Pamekasan bertujuan untuk memberikan informasi baik itu data siswa, data madrasah, data guru, data pegawai, data staf-staf, data sarana dan prasana. Dengan adanya aplikasi ini para stakeholder sekolah tidak perlu datang ke sekolah untuk mendapatkan informasi yang diinginkan,. Ketiga, Faktor pendukung seperti: tersedianya operator yang handal dan professional, seperti (operator EMIS dan Operator SIMPATIKA), tersedianya sarana dan prasarana yang memadai seperti: komputer, proyektor, wifi, dan lain-lain, kerjasama tim yang baik. Adapun faktor penghambat seperti: faktor penghambat internal, sarana prasana sering terjadi gangguan, virus, jaringan wifi yang sering lemot, dari segi SDM ada beberapa tenaga pendidik yang kurang faham dalam mengoperasikan komputer, (efek umur), dalam faktor external ada beberapa data yang ketika diminta untuk dikumpulkan, seperti data siswa (KK, Ijazah) sering data yang diberikan berupa data lama, kurangnya dukungan orang tua (wali) dalam proses pengumpulan data.