Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Metode Ta’widiyah di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Ailah Shalihah Laden Pamekasan
Daftar Isi:
- Dalam membentuk siswa agar memiliki akhlak yang sholehah, berbudi pekerti luhur dan berkepribadian yang mulia perlu adanya pembiasaanpembiasaan yang baik yang harus di aplikasikan dan di tanamkan sejak dini mungkin kepada siswa. Sepertihalnya Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Metode Ta’widiyah di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Ailah Shalihah Laden Pamekasan. Ada tiga pokok permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, Pertama Bagaimana Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Metode Ta’widiyah di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Ailah Shalihah Laden Pamekasan, Kedua Apa Faktor Pendukung Dalam Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Metode Ta’widiyah di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Ailah Shalihah Laden Pamekasan, Ketiga Apa Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Metode Ta’widiyah di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Ailah Shalihah Laden Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana penelti melakukan pengumpulan data melalui wawancara,dokumentasi, observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian dapat peneliti simpulkan: Pertama, Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Metode Ta’widiyah di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Ailah Shalihah Laden Pamekasan, yaitu dengan menanamkan dan membiasakan siswa untuk melakukan hal-hal yang baik dari sejak dini mungkin. Adapun pembiasaan-pembiasaan yang dilaksanakan ialah, Siswa di bisakan untuk mengucapkan salam dan bersalaman ketika bertemu dengan guru(ustad), membuang sampah kepada tempatny, saling tolong menolong mengambil whudu’ sebelum pembelajaran, berinfak setiap hari kamis, membaca al-quran, sholat asar berjamaah, dan berdiri jika telat datang masuk kelas. Kedua Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembinaan akhlak yaitu ada dua faktor interna dan faktor eksternal seperti kedisiplinan dan konsistensi asatid dalam membentuk akhlak siswa serta peranan dari orang tua. Ketiga, Faktor penghambat dalam pelakasanaan pembinaan akhlak siswa ialah ada dua faktor juga, faktor internal yang berasal dari dalam siswa itu sendiri dan faktor eksternal seperti perkembangan teknologi informasi, lingkungan pergaulan yang kurang baik, sering tidaknya masuknya siswa serta kurangnya sarana dan prasarana.