Daftar Isi:
  • Kata kunci: Meningkatkan ESQ, Metode Muraja’ah Manusia dikaruniai sebuah potensi kecerdasan untuk menjalani kehidupan, kecerdasan ini beragam antara lain, kecerdasan intelektual (Intellectual Quotient, IQ), kecerdasan emosi (Emotional Quotient, EQ) dan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient, SQ). EQ dan SQ memiliki muatan yang sama pentingnya untuk dapat bersinergi satu sama lain. Sinergi dari keduanya membentuk ESQ (Emotional and Spiritual Quotient). Sebuah penggabungan kedua energi tersebut, tentu saja tidak jauh dari peran IQ yang merupakan kemampuan intelegensi yang memang ada dalam diri manusia dalam sinergitas keduanya. Adapun penelitian ini memiliki tiga fokus penelitian yang menjadi pembahasan pokok dalam skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Emotional Spiritual Quotient Menggunakan Metode Muroja’ah Dalam Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Pada Siswa Kelas VII SMP Tahfidz Pamekasan” dengan fokus penelitian yaitu, bagaimana penerapan metode muroja’ah dalam pembelajaran tahfidzul qur’an pada siswa kelas VII SMP Tahfidz Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan dalam rangka meningkatkan ESQ, bagaimana bentuk peningkatan ESQ menggunakan metode muroja’ah dalam pembelajaran tahfidzul qur’an pada siswa kelas VII SMP Tahfidz Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan metode muroja’ah dalam pembelajaran tahfidzul qur’an pada siswa kelas VII SMP Tahfidz Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan dalam rangka meningkatkan ESQ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian inkuiri naturalistik. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Yang menjadi informan adalah kepala sekolah, guru, peserta didik serta wali murid. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triagulasi sumber dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Dengan hasil penelitian, siswa kelas VII SMP Tahfidz Pamekasan menerapkan metode muraja’ah pada pembelajaran tahfidzul qur’an saat mata pelajaran tersebut berlangsung yang diawasi oleh tiga guru dengan masing-masing guru ditugasi dengan bagian yang berbeda, mengenai penilaian peningkatan ESQ siswa, peneliti mengambil sampel beberapa siswa, melakukan wawancara dengan beberapa pihak terkait