Tingkat Tutur Bahasa Madura pada Masyarakat Nelayan di Lingkungan Desa Pagagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan tingkat tutur yang berbeda pada masyarakat nelayan di lingkungan desa Pagagan.Tingkat tutur bahasa Madura memiliki beberapa tingkatan. Para nelayan ketika bertutur secara tidak langsung menggunakan tingkat tutur yang berbeda-beda, oleh karena itu timbul suatu permasalahan yaitu bagaimana penggunaan tingkat tutur bahasa Madura pada masyarakat nelayan di lingkungan desa Pagagan, dan apa sajakah penyebab pemakaian tingkat tutur bahasa Madura di lingkungan desa Pagagan? Penelitian ini dibatasi pada (1)enja`-iyȃ, (2)engghi-enten (3) èngghi-bhunten. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang penggunaan tingkat tutur bahasa Madura pada masyarakat nelayan di lingkungan desa Pagagan, dan untuk mengetahui apa sajakah penyebab pemakaian tingkat tutur bahasa Madura di lingkungan desa Pagagan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat. Kata-kata dan kalimat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kata-kata dan kalimat yang di tuturkan oleh para nelayan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif dengan prosedur pengumpulan data wawancara, simak, rekam dan catat.Informan dalam peneletian ini adalah masyarakat nelayan di lingkungan desa Pagagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan tingkat tutur enja`-iyȃ, dapat dilihat dari tuturan para nelayan saat bertutur dengan lawan tuturnya berdasarkan kedudukannya yang sama –sama bekerja sebagai nelayan. Penggunaan tingkat tutur engghi enten dapat dilihat dari tuturan para nelayan saat bertutur dengan lawan tuturnya berdasarkan topik yang dibahas.Sedangkan penggunaan tingkat tutur èngghi bhunten dapat dilihat dari tuturan para nelayan dekat area laut. Jenis tingkat tutur yang sering digunakan para nelayan saat bertutur adalah tingkat tutur enja`-iyȃ. Tingkat tutur engghi-enten, dan èngghi-bhunten jarang digunakan para nelayan saat bertutur. Sedangkan faktor penyebab penggunaan tingkat tutur bahasa Madura pada masyarakat nelayan itu sendiri yaitu karena faktor usia, kekerabatan, kedudukan dan antar teman.