PENGARUH PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PERUSAHAAN TERHADAP LAPORAN LABA RUGI PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI PT. SUMBER BAROKAH
Main Authors: | Wiji Lestari, Indira Shinta Dewi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Satya Negara Indonesia
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.jekobis.org/index.php/liabilitas/article/view/4 https://ojs.jekobis.org/index.php/liabilitas/article/view/4/2 |
Daftar Isi:
- Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan laba atau keuntungan. Laba merupakan selisih antara pendapatan yang diterima dengan beban yang dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu pendapatan yang diterima oleh perusahaan harus diukur secara wajar dan sesuai dengan prinsip serta standard yang berlaku umum. Dalam perusahaan konstruksi pengakuan pendapatan dan beban diatur dalam PSAK No. 34 mengenai kontrak konstruksi. Pengakuan pendapatan dan beban perusahaan konstruksi terdapat dua metode yaitu persentase penyelesaian dan kontrak selesai. Metode persentase penyelesaian memiliki dasar pengukuran untuk menentukan besarnya persentase penyelesaian yang telah dicapai, yaitu dengan ukuran input dan ukuran output. Penulis melakukan penelitian pada perusahaan konstruksi PT. Sumber Barokah, hasil penelitian diperoleh bahwa perusahaan menggunakan metode persentase penyelesaian dengan ukuran output dalam pengakuan pendapatannya dan juga menerapkan metode accrual basic dalam pengakuan setiap transaksinya. Penurunan dan kenaikan laba yang dialami setiap tahunnya atas proyek yang dilakuakan dikarenakan perbedaan persentase pendapatan dan beban setiap terminnya. Dengan menerapkan persentase penyelesain dalam pengakuan pendapatan dan bebannya dapat diketahui laporan laba rugi yang disajikan oleh perusahaan sudah memenuhi prinsip matching concept dimana pendapatan yang diakui terdapat pula biaya yang diakui perusahaan.