PENGARUH INSTAGRAM MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA KUMON KAPTEN ISMAIL TEGAL)
| Main Author: | Chayati, Nadiyah Zulfa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Text |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.poltektegal.ac.id/698/1/Pengaruh%20Instagram%20Marketing%20Terhadap%20Keputusan%20Memilih%20Lembaga%20Bimbingan%20Belajar%20Pada%20Masa%20Pandemi%20Covid-19%20%28Studi%20Kasus%20Pada%20Kumon%20Kapten%20Ismail%20Tegal%29.pdf http://eprints.poltektegal.ac.id/698/2/PROSIDING%20NADIYAH%20ZULFA%20CHAYATI%2018031160.pdf http://eprints.poltektegal.ac.id/698/ |
Daftar Isi:
- Kumon merupakan salah satu lembaga bimbingan belajar yang dikembangkan dengan sistem franchise. Kumon memiliki strategi pemasaran berupa program Coba Gratis, program ini mengharuskan Kumon mengunjungi berbagai sekolah untuk mempromosikan secara langsung kepada siswa. Namun pada masa pandemi Covid-19 program tersebut ditiadakan yang berdampak pada menurunnya jumlah siswa yang mengakibatkan menurunnya pendapatan. Sosial media seperti Instagram menjadi salah satu upaya dalam menyikapi perubahan strategi pemasaran di Kumon Kapten Ismail sebagai dampak adanya pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Instagram marketing terhadap keputusan memilih lembaga bimbingan belajar dengan studi kasus pada Kumon Kapten Ismail Tegal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dengan total 50 responden yang dipilih berdasarkan teknik non-probability sampling yaitu convenience sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS versi 25. Variabel independen dari penelitian ini adalah Instagram marketing dan variabel dependen adalah keputusan memilih. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan antara Instagram marketing terhadap keputusan memilih lembaga bimbingan belajar dengan persentase 61,4 %.