PERBANDINGAN METODE MASERASI DAN REFLUKS TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)

Main Authors: Amelia, Syahra, Amananti, Wilda, Febriyanti, Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Text
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://eprints.poltektegal.ac.id/125/1/Jurnal-Syahra%20Amelia.pdf
http://eprints.poltektegal.ac.id/125/2/Perbandingan%20Metode%20Maserasi%20Dan%20Refluks%20Terhadap%20Aktivitas%20Antioksidan%20Dari%20Ekstrak%20Daun%20Sirsak%20%28Annona%20muricata%20L.%29.pdf
http://eprints.poltektegal.ac.id/125/
Daftar Isi:
  • Daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dan refluks. Alasan menggunakan metode maserasi karena maserasi dapat menarik semua metabolit sekunder yang tidak tahan terhadap pemanasan, sedangkan metode refluks dapat membantu proses difusi pelarut ke dalam dinding sel tumbuhan sehingga penarikan senyawa lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara metode ekstraksi maserasi dan refluks terhadap aktivitas antioksidan pada daun sirsak. Ekstraksi daun sirsak dilakukan dengan metode maserasi dan refluks dengan menggunakan etanol 96%. Identifikasi daun sirsak dilakukan secara mikroskopis dan makroskopis. Identifikasi senyawa kimia dengan uji flavonoid dan KLT. Besarnya aktivitas antioksidan diperoleh dengan pengujian radikal bebas DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan vitamin C sebagai kontrol positifnya menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Analisis data yang dilakukan menggunakan deskriptif.