PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK MASERASI DAN REFLUKS DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Main Authors: Lestari, Eka Dian, Tivani, Inur, Susiyarti, Susiyarti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Text
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://eprints.poltektegal.ac.id/112/1/JURNALl%20PERPUS_Eka%20dian%20lestari16april.pdf
http://eprints.poltektegal.ac.id/112/2/15%20PERPUS__TA%20EKA%20DIAN%20LESTARI_18080152.pdf
http://eprints.poltektegal.ac.id/112/
ctrlnum 112
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.poltektegal.ac.id/112/</relation><title>PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK MASERASI DAN REFLUKS DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus</title><creator>Lestari, Eka Dian</creator><creator>Tivani, Inur</creator><creator>Susiyarti, Susiyarti</creator><subject>RS Pharmacy and materia medica</subject><description>Bakteri dapat menjadi penyebab infeksi penyakit, diantaranya adalah infeksi kulit seperti bisul, jerawat dan infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia, meningitis dan arthritis yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi bakteri dapat diatasi menggunakan antibiotik. Akan tetapi penggunaan antibiotik dalam pengobatan menimbulkan permasalahan yaitu resistensi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan penggunaan obat yang lebih aman, salah satunya adalah pemanfaatan tanaman berkhasiat yang ada disekitar kita yaitu daun pepaya didalam daun pepaya mengandung senyawa flavonoid,saponin, dan tanin yang berfungsi sebagai zat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi manakah yang paling efektif antara metode ekstraksi maserasi dan refluks serta pada konsentrasi berapakah ekstrak daun pepaya yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. &#xD; Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, pada pengujian antibakteri daun pepaya dibuat ekstrak dengan metode ekstraksi maserasi dan refluk, adapun ekstrak dibuat dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Antibiotik Kloramfenikol digunakan sebagai kontrol positif, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Pengujian antibakteri yang digunakan menggunakan metode difusi sumuran.</description><date>2021</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.poltektegal.ac.id/112/1/JURNALl%20PERPUS_Eka%20dian%20lestari16april.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.poltektegal.ac.id/112/2/15%20PERPUS__TA%20EKA%20DIAN%20LESTARI_18080152.pdf</identifier><identifier> Lestari, Eka Dian and Tivani, Inur and Susiyarti, Susiyarti (2021) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK MASERASI DAN REFLUKS DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama. </identifier><recordID>112</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
Other:Text
Other
author Lestari, Eka Dian
Tivani, Inur
Susiyarti, Susiyarti
title PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK MASERASI DAN REFLUKS DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
publishDate 2021
topic RS Pharmacy and materia medica
url http://eprints.poltektegal.ac.id/112/1/JURNALl%20PERPUS_Eka%20dian%20lestari16april.pdf
http://eprints.poltektegal.ac.id/112/2/15%20PERPUS__TA%20EKA%20DIAN%20LESTARI_18080152.pdf
http://eprints.poltektegal.ac.id/112/
contents Bakteri dapat menjadi penyebab infeksi penyakit, diantaranya adalah infeksi kulit seperti bisul, jerawat dan infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia, meningitis dan arthritis yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi bakteri dapat diatasi menggunakan antibiotik. Akan tetapi penggunaan antibiotik dalam pengobatan menimbulkan permasalahan yaitu resistensi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan penggunaan obat yang lebih aman, salah satunya adalah pemanfaatan tanaman berkhasiat yang ada disekitar kita yaitu daun pepaya didalam daun pepaya mengandung senyawa flavonoid,saponin, dan tanin yang berfungsi sebagai zat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi manakah yang paling efektif antara metode ekstraksi maserasi dan refluks serta pada konsentrasi berapakah ekstrak daun pepaya yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, pada pengujian antibakteri daun pepaya dibuat ekstrak dengan metode ekstraksi maserasi dan refluk, adapun ekstrak dibuat dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20%. Antibiotik Kloramfenikol digunakan sebagai kontrol positif, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Pengujian antibakteri yang digunakan menggunakan metode difusi sumuran.
id IOS16362.112
institution Politeknik Harapan Bersama Tegal
institution_id 777
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Politeknik Harapan Bersama Tegal
library_id 783
collection Eprints Politek Tegal
repository_id 16362
subject_area Eprints
Poltek
phb
city KOTA TEGAL
province JAWA TENGAH
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS16362
first_indexed 2022-01-03T03:13:10Z
last_indexed 2022-01-03T03:13:10Z
recordtype dc
_version_ 1720901815537500160
score 17.538404