PEMBERSIHAN URIN BAG DENGAN KLORIN TERHADAP JUMLAH KUMAN DALAM URIN PADA PASIEN DENGAN KATETER MENETAP DI RUANG B1 SARAF RSUP DR. KARIADI SEMARANG
Main Authors: | Armiyati, Yunie, Arifin, Zaenal |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Keperawatan Medikal Bedah
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMB/article/view/1100 http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMB/article/view/1100/1150 |
Daftar Isi:
- Pemasangan kateter menetap dalam saluran kemih meningkatkan resiko infeksi saluran kemih. Koloni bakteri dalam urin (bakteriuria) akan terjadi dan beresiko terhadap peningkatan kejadian infeksi saluran kemih.  Pembersihan  urin  bag dengan  desinfektan  seperti  larutan  klorin  diharapkan dapat menekan pertumbuhan kuman penyebab infeksi saluran kemih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembersihan urin bag dengan larutan klorin terhadap perubahan jumlah kuman dalam urin. Penelitian menggunakan desain  quasi  eksperimen dengan rancangan  Nonrandomized  Control  Group,  Pretest– Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang kateter di Ruang B1 Saraf RSUP Dr. Kariadi Semarang dalam rentang waktu 2 bulan berjumlah 12 orang berdasarkan teknik Consecutive  Sampling.  Analisa  data  menggunakan  uji Wilcoxon dan  Mann  Whitney  U  test.  Hasil penelitian menujukkan jumlah kuman rata-rata pada hari ke 3 pemasangan kateter pada kelompok yang kontrol sebesar 34911,883 Âμl sedangkan pada kelompok intervensi 59171,433 Âμl. Rata-rata jumlah kuman dalam  urin  pada  hari  ke  7  pemasangan  kateter  pada  kelompok  kontrol  lebih  tinggi  yaitu  sebesar 37258,683 Âμl sedangkan pada kelompok perlakuan lebih rendah yaitu sebesar 1019,5 Âμl. Tidak ada perbedaan jumlah kuman dalam urin pada kelompok kontrol (p value = 0,463). Ada perbedaan kuman dalam urin pada kelompok yang dilakukan pembersihan urin bag (p value = 0,028). Ada perbedaan jumlah  kuman  pada responden  yang dilakukan  pembersihan  urin  bag dengan larutan  klorin  dengan responden yang tidak dilakukan pembersihan (p value = 0,037), larutan klorin efektif menurunkan jumlah kuman dalam urin. Rekomendasi yang dapat diberikan agar perawat dapat mengaplikasikan pembersihan urin bag dengan larutan klorin pada pasien yang terpasang kateter menetap.