ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS FUNGSIONAL PASKA OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF) FRAKTUR EKSTREMITAS

Main Authors: -, Ropyanto, C.B, -, Sitorus R., -, Eryando T
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Keperawatan Medikal Bedah , 2014
Online Access: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMB/article/view/1097
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMB/article/view/1097/1147
Daftar Isi:
  • Fase rehabilitasi merupakan fase kemampuan fungsional berada pada tahap paling rendah dibandingkan fase lain. Pemulihan fungsi fisik menjadi prioritas dilihat dari status fungsional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi  faktor-faktor  yang  berhubungan  dengan status fungsional  pada paska  ORIF fraktur ekstremitas bawah. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan 35 responden dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Variabel independen adalah usia, lama hari rawat, jenis fraktur, nyeri, kelelahan, motivasi, fall-efficacy, dan dukungan keluarga sementara variabel dependen adalah status fungsional. Uji ANOVA digunakan untuk data kategorik serta korelasi pearson dan spearman rho untuk data numerik. Hasil penelitian menunjukan fall-efficacy (r = -0,490 dan nilai p=0,003) merupakan faktor yang berhubungan. Model multivariat memiliki nilai p=0,015 dan jenis fraktur, nyeri, dan fall-efficacy mampu menjelaskan 28,2 % status fungsional dengan nyeri sebagai faktor yang paling besar untuk memprediksi status fungsional setelah dikontrol fall-efficacy dan jenis fraktur. Penelitian ini merekomendasikan melakukan latihan meningkatkan status fungsional terintegrasi manajemen nyeri dan fall-efficacy.