Daftar Isi:
  • Karya Tulis ini dilatarbelakangi oleh prevelensi kasus efusi pleura menjadi masalah utama di negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Di negara-negara industri, diperkirakan terdapat 320 kasus efusi pleura per 100.000 orang dan kasus ini di seluruh dunia menduduki urutan ke 3 setelah ca paru. Tujuan penyusunan karya tulis ini adalah untuk menerapkan hasil asuhan keperawatan secara langsung dan komperenshif yang meliputi bio-psiko-sosio dan spiritual. Pengkajian yang ditemukan pada pasien adalah pasien tampak lemah, pasien mengeluh sesak disertai batuk kering, adanya bantuan otot-otot pernapasan, frekuensi napas 30 x/menit, Pada kasus ini diagnosa yang dirumuskan mengacu pada NANDA yaitu: ketidakefektifan pola napas, ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan, intoleransi aktivitas, ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan. Perencanaan disusun berpedoman pada Nursing Outcome Classifaction (NOC) dan Nursing Intervention Classifaction (NIC), dengan pelaksanaan yang melibatkan perawat ruangan serta keluarga klien. Rekomendasi penulis yaitu dalam melaksanakan asuhan keperawatan khususnya pada pasien Efusi Pleura hendaknya seorang perawat selalu berlandaskan pada konsep teoritis yang sesuai dengan masalah yang dihadapi tanpa mengabaikan kondisi klien itu sendiri dan hendaknya perawat harus mampu untuk lebih mandiri dan tepat guna dalam memecahkan masalah pasien khususnya pada penderita Efusi Pleura