HUBUNGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK PRA SEKOLAH DI KELURAHAN CISARANTEN KIDUL KOTA BANDUNG
Daftar Isi:
- Pada masa usia pra sekolah atau disebut golden age merupakan masa penting pada saat anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan fisik. World Health Organization 2018 menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara urutan ke-17 yang masih mempunyai permasalahan gizi lebih pada anak pra sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan sikap ibu dalam pemberian susu formula dengan risiko kejadian obesitas pada anak pra sekolah. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif retrospektif, dengan desain cross sectional dan metode total sampling. Jumlah sampel 33 ibu, pengumpulan data menggunakan google form dengan 12 kuisioner. Hasil penelitian ini, mayoritas responden ibu memiliki anak laki-laki sebanyak 54,5%, umur anak rentang 5 tahun sebanyak 54,5%, berat badan anak rentang di 11-20 kg sebanyak 72,8%, tinggi badan anak rentang di 101-110 cm sebanyak 45,5%, awal pemberian susu formula terbanyak rentang pada umur 0 sampai 6 bulan (69,7%), lama mengonsumsi susu formula rentang selama 2 sampai < 3 tahun (27,3%), alasan ibu memberikan susu formula terbanyak pada anak yaitu karena ibu bekerja (39,4%) dengan spearman rank menunjukkan p value 0,199 ≥ 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara riwayat pemberian susu formula dengan risiko kejadian obesitas pada anak pra sekolah. Disarankan untuk meningkatkan program penyuluhan mengenai pentingnya memberikan ASI sejak lahir sekurang-kurangnya 6 bulan.