Daftar Isi:
  • Gangguan jiwa merupakan terganggunya otak yang ditandai oleh perubahan emosi, gangguan proses berpikir, gangguan pada perilaku, dan gangguan persepsi atau gangguan penangkapan panca indera. Masalah kesehatan jiwa di Indonesia masih tinggi, sekitar 6,8 % masyarakat Indonesia mengalami gangguan jiwa ringan sampai berat. Tujuan dari karya tulis ini untuk memberikan asuhan keperawatan pada Tn. K dengan risiko perilaku kekerasan akibat skizofrenia dengan pendekatan proses keperawatan yang komprehensif. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dimana disusun berupa laporan penerapan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan. Hasil saat pengkajian ditemukan bahwa klien mengatakan kesal dan marah, klien tampak bermusuhan, mengepalkan tangan, mondar-mandir, dengan nada suara tinggi dan keras. Diagnosa prioritas yang muncul adalah risiko perilaku kekerasan. Dengan demikian direncanakan asuhan keperawatan untuk mengontrol perilaku kekerasan klien dengan cara latihan fisik, verbal, spiritual, dan patuh obat. Hasil dari asuhan keperawatan pada klien berupa klien dapat mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik 1 menarik nafas, cara fisik 2 memukul bantal, klien dapat mengungkapkan secara verbal mengungkapkan dengan baik, klien dapat mengontrol rasa marah nya dengan cara spiritual mengucapkan Astgafirullahaladzim, melakukan ibadah shalat dan berdoa untuk kesembuhannya, dan klien mampu menjalani kepatuhan dalam meminum obat. Saran perawat agar memantau perkembangan kesehatan dan mengawasi kepatuhan klien dalam meminum obat agar dapat meminimalisir risiko kekambuhan. Keluarga diharapkan membantu mendukung proses pengobatan klien.