Daftar Isi:
  • Salah satu penyebab kematian dari ibu melahirkan adalah pre-eklampsia berat (PEB) yang berlanjut menjadi eklampsia bila tidak mendapatkan penanganan yang adekuat, angka kejadian di Indonesia sekitar 3,4% pada tahun 2017. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien SC 13 jam atas indikasi preeklamsia berat dan gawat janin dengan cara pendekatan proses keperawatan secara langsung dan komprehensif yang meliputi bio – sosial – spiritual dengan metode deskriptif dan pendekatan studi kasus dengan langkah – langkah yaitu observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi/catatan perawat. Hasil pengkajian yang didapatkan yaitu pasien mengeluh nyeri diarea luka jahitan, nyeri dirasakan bertambah ketika bergerak, nyeri berkurang ketika diam, ketika bergerak pasien terlihat meringis kesakitan skala nyeri 4 (0-10). TD 140/90 mmHg, N 82x/m, S 36,6°C, R 21x/, mulut terlihat kurang bersih, tercium bau mulut, tampak luka operasi SC tertutup verban dan turgor elastis terdapat perdarahan lochea rubra ±50cc, produksi urine 250cc/4jam. Diagnosa keperawatan yang penulis tegakan adalah resiko perdarahan, resiko perfusi serebral tidak efektif, nyeri akut, resiko infeksi, menyusui tidak efektif. Intervensi yang dilakukan memonitor TTV, monitor lochea, lakukan perawatan luka dirumah, monitor tanda – tanda infeksi, menganjurkan pada pasien untuk mengkomsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi kalori untuk mempercepat penyembuhan luka dan ibu segera rawat gabung dengan bayi. Hasil selama perawatan 2 hari di RSHS masalah belum teratasi dan didapat data bahwa nyeri berkurang dari 4 menjadi 3, TD 140/90 mmHg, tidak ada tanda tanda infeksi dan ibu belum rawat gabung karena bayi dirawat diruang perinatology, adapun saran yang diberikan yaitu memonitor tanda tanda infeksi secara mandiri, melakukan perawatan luka dirumah, menganjurkan pada pasien untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi protein untuk mempercepat luka, melakukan ambulasi dini secara bertahap dan ibu segera rawat gabung dengan bayi.