Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka penderita demensia pada lanjut usia yaitu mencapai sekitar 5 juta. Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak. Terapi yang dapat memperbaiki fungsi kognitif yaitu senam otak. Senam otak (brain gym) adalah latihan berbasis gerakan tangan dan kaki untuk menstimulasi seluruh bagian otak. Tujuan dari penelitian ini untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) senam otak dalam meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Desain dalam penelitian ini menggunakan Evidence Based Nursing (EBN) dari 10 artikel yang relevan dan pencarian artikel menggunakan database yaitu Google Scholar, PubMed, ScienceDirect dan ProQuest dalam periode 2016-2021. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan ketentuan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi senam otak (brain gym) dapat dilakukan secara rutin selama 2 minggu dengan durasi di setiap pertemuan berkisar antara 15-30 menit. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan terapi adalah Instrumen MMSE (Mini Mental Status Examination). Senam otak berpengaruh terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia, untuk mendapatkan hasil yang maksimal terapi ini harus dilakukan secara rutin. Studi literatur ini dapat dijadikan dasar dalam peningkatan kompetensi perawat ditatanan pelayanan komunitas maupun gerontik untuk mampu memberikan intervensi senam otak pada lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif.