PENGARUH PEMBERIAN PSIKOEDUKASI TERHADAP PENURUNAN POSTPARTUM BLUES: LITERATURE REVIEW
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka depresi postpartum ataupun postpartum blues dari tahun ketahun, sehingga perawatan untuk depresi postpartum dan juga postpartum blues semakin dibutuhkan. Rangkaian tugas dan penambahan peran pada ibu postpartum dapat menyebabkan timbulnya stress. Dampak negative yang dialami oleh ibu dalam jangka pendek yaitu terganggunya aktivitas. Psikoedukasi merupakan salah satu intervensi yang dapat diberikan pada ibu dengan depresi postpartum dalam menurunkan tingkat stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi psikoedukasi penurunan tingkat postpartum blues. Desain penelitian menggunakan pendekatan literature review dari 10 artikel penelitian yang relevan. Penulusuran artikel penelitian dari beberapa database yaitu ProQuest, PubMed, Google Scholar dan Research Gate. Kriteria inklusi dalam studi literature ini yaitu ibu hamil, ibu postpartum, pasien postpartum blues dan ibu yang menderita depresi postpartum, menggunakan intervensi psikoedukasi, dengan desain penelitian pre quasi-expirerimental, quasiexperimental dan randomized controlled trial, artikel dipublikasi dalam rentan waktu 2016-2021, serta menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa psikoedukasi dapat diberikan dalam 2 sesi dengan durasi 30-45 menit. Instrument EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale) merupakan alat yang dipakai untuk mengukur tingkat depresi yang dijadikan sebagai alat ukur dalam mengetahui keberhasilan terapi. Hasil studi literature menunjukan bahwa psikoedukasi berdampak terhadap penurunan postpartum blues. Studi literature ini dapat dijadikan dasar dalam peningkatan kompetensi perawat dalam pelayanan maternitas untuk mampu memberikan psikoedukasi pada ibu postpartum.