ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI Ny.A DENGAN BBLR DAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Daftar Isi:
- Bayi berat lahir rendah adalah suatu keadaan bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. BBLR merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ke tidakadekuatanperfusi dan ventilasi paru yang berlanjut menjadi asfiksia neotarium. Angka Kematian BBLR asfiksia di Indonesia tertinggi pada tahun 2020 sebesar 71 % dengan Penyebab utama usia kehamilan 37 minggu, ibu dengan malnutrisi, status ekonomi dan pendidikan sehingga berdampak terhadap proses pertumbuhan dan perkembangangan. Tujuan penyusunan laporan untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual. Tujuan penyusunan laporan ini menggunakan metode studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Penyusunan laporan asuhan keperawatan ini diruang melati RSUP Dr. hasan sadikin Bandung. Hasil penyusunan laporan yang telah dilakukan di ruang melati diperoleh data BB 1900 gr, PB 40 cm, APGAR score menit 1:5 dan menit ke 5:6, tonus otot lemah, pernafasan cuping hidung dan retraksi dada. Diagnosis keperawatan yang ditegakan yaitu pola nafas tidak efektif, defisit nutrisi dan resiko termoregulasi tidak efektif. Intervensi berfokus pada monitoring intake output nutrisi cairan secara keseluruhan, pelibatan orang tua. Evaluasi tindakan yang diberikan belum teratasi karena bayi masih harus tetap didalam inkubator, dipantau kebutuhan cairan,nutrisi dan termoregulasinya. Penyusunan laoran asuhan keperawatan ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dan pengetahuan tentang perkembangan ilmu keperawatan anak dalam proses pembelajaran, pemberian asuhan Keperawatan yang kompherenshif termasuk tindakan teurapetik dan edukasi pada ibu dan bayi serta sarana evaluasi bagi pelayanan Keperawatan di rumah sakit yang berhubungan dengan bayi BBLR dan Asfiksia.