Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data menurut Badan Kesehatan WHO (World Healt Organization) pada tahun 2012, memperkirakan besarnya angka kematian anak yang mengalami demam yaitu sekitar 17 juta pertahunnya, dan Asia menempati urutan tertinggi pada kasus anak yang mengalami Demam. Demam merupakan kenaikan suhu tubuh yang ditengahi oleh kenaikan titik ambang regulasi panas hipotalamus, penanganan demam bisa dilakukan dengan cara farmakologi yaitu dengan obat antipiretik dan non farmakologi misalnya dengan cara kompres air hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap orang tua tentang kejadian demam pada anak usia 1-5 tahun di Posyandu wilayah kerja UPT Puskesmas Jelekong Kabupaten Bandung. Desain penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Data diperoleh dari kuesioner pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian dari 80 responden didapatkan hasil pengetahuan baik sebanyak 50 responden (62,5 %), pengetahuan cukup sebanyak 18 responden (22,5 %), pengetahuan kurang sebanyak 12 responden (15 %), dan sikap positif sebanyak 46 responden (57,5 %), dan sikap negatif sebanyak 34 responden (42,5 %) dan hasil menunjukan hasil orang tua dengan pengetahuan baik dan sikap positif lebih banyak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan kembali sehingga adanya uji hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan karakteristik responden untuk lebih mengetahui faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap mengenai kesehatan demam pada anak.;--According to the World Health Organization (WHO) in 2012, it is estimated that the magnitude of the number of children experiencing breast cancer is about 17 million years, and Asia is at the highest rate of children who experience fever. Fever is an increase in body temperature mediated by an increase in the threshold of hypothalamic heat regulation. Handling fever can be done by pharmacology, namely antipyretic and non-pharmacological drugs such as compressing warm water. This study was aimed to determine the level of knowledge and attitudes of parents about fever events in children aged 1-5 years old in the Posyandu of the Jelekong Health Center in Bandung District. The design of this study used quantitative descriptive techniques with Cross Sectional approach. Data was obtained from the knowledge and attitude questionnaire. The results of the 80 respondents obtained good knowledge as much as 50 respondents (62.5%), enough knowledge as much as 18 respondents (22.5%), less knowledge as much as 12 respondents (15%), and positive attitudes as many as 46 respondents (57, 5%), and negative attitudes as many as 34 respondents (42.5%) and the results showed that there were more parents with good knowledge and more positive attitudes.The results of this study are expected to be re-developed so that ther with the characteristics of respondents to better know the factor that influence knowledge and attitudes regarding the health of fever in children.