Daftar Isi:
  • Spiritual care merupakan hal yang penting bagi pasien paliatif. Dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian penyakit paliatif yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data kunjungan pasien ke RS Al-Islam Bandung kurun waktu satu bulan terdapat 481 jiwa. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan spiritual pada pasien paliatif diruang rawat inap Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini deskriptif kuantitatif melibatkan 83 jiwa (stroke, diabetes melitus, kanker, penyakit ginjal kronik, dan hipertensi) yang sedang menjalani perawatan diambil dengan accidental sampling. Pada perawatan paliatif bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dari penyakit yang mengancam jiwa meringankan penderitaannya melalui identifikasi dini spiritualnya. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen Spiritual Needs Questionaire 2.1 (SPNQ 2.1) yang meliputi aspek religi, kedamaian, eksistensi diri, dan untuk memberi. Hasil penelitian bahwa aspek religi, mendekat dalam keagungan yang lebih tinggi (keesaan,Tuhan) memiliki persentase paling tinggi (67,5%). Pada aspek kedamaian, menemukan ketenangan batin (54,2%). Pada aspek eksistensi diri, menemukan hikmah dari penderitaan yang dialami (49,4%). Adapun pada aspek kebutuhan untuk memberi, beralih menjadi orang yang penuh cinta kasih (51,8%). Kebutuhan tersebut masuk kedalam kategori sangat dibutuhkan dan cukup dibutuhkan dengan rata-rata sebagai berikut : kebutuhan religi sangat dibutuhkan (51,8%); kedamaian cukup dibutuhkan (50,6%); eksistensi diri cukup dibutuhkan (43,4%); dan kebutuhan untuk memberi cukup dibutuhkan (60,2%). Penelitian ini menunjukan bahwa semua dimensi kebutuhan spiritual dibutuhkan oleh responden, dan kebutuhan religi merupakan kebutuhan yang paling banyak dipilih dan dirasakan sangat dibutuhkan.;--Spiritual care is important for palliative patients. Against the background of the high incidence of palliative, which continues to increase from year to year. Based on the data of patient visits to Al-Islam Hospital Bandung within one month there were 481 people. In this study aims to analyze the spiritual needs of palliative patients in the inpatient room of Al-Islam Bandung Hospital. The method used in this quantitative descriptive study involved 83 people (stroke, diabetes mellitus, cancer, chronic kidney disease, and hypertension) who were undergoing treatment taken with accidental sampling. Palliative care aims to improve the quality of life of patients from life-threatening illnesses to alleviate their suffering through early spiritual identification. Data was collected using the Spiritual Needs Questionnaire 2.1 (SPNQ 2.1) which included aspects of religion, peace, self existence, and to give. The results of the study that the religious aspect, approaching in higher majesty (oneness, God) has the highest percentage (67.5%). In the aspect of peace, find inner peace (54.2%). In the aspect of self existence, find wisdom from the suffering experienced (49.4%). As for the aspect of the need to give, it turned to being a person who was full of love (51.8%). These needs fall into the category of very needed and sufficiently needed with an average as follows: religious needs are needed (51.8%); peace is needed (50.6%); self-existence is needed (43.4%); and the need to give is needed (60.2%). This study shows that all dimensions of spiritual needs are needed by respondents, and religious needs are the needs that are most widely chosen and felt are needed.