Daftar Isi:
  • Angka kejadian HIV/AIDS setiap tahunnya semakin meningkat, diketahui kejadian HIV terbanyak berada pada kalangan remaja berusia 15-24 tahun. Sehingga perlu diadakannya suatu intervensi keperawatan dengan suatu metode agar remaja dapat terhindar dari perilaku yang beresiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh simulation game Kasaba terhadap peningkatan pengetahuan HIV/AIDS dan efikasi diri pencegahan perilaku beresiko HIV/AIDS pada remaja di Kelurahan Balonggede. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan Equivalent Time Series Design. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan HIV/AIDS dan kuesioner efikasi diri. Sampel yang digunakan berjumlah 30 responden. Hasil uji statistik menggunakan uji Friedman menunjukan nilai p-value = 0,000 (p-value < 0,05) bahwa Ha diterima. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh simulation game Kasaba terhadap peningkatan pengetahuan HIV/AIDS dan efikasi diri pencegahan perilaku beresiko HIV/AIDS pada remaja. Saran dari hasil penelitian ini untuk kalangan akademisi dapat memperkaya literatur dalam pengembangan ilmu keperawatan. Bagi lembaga-lembaga yang khusus menangani penanggulangan HIV/AIDS hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu strategi alternatif penyampaian pendidikan kesehatan pada remaja agar terhindar dari penyebaran kasus HIV/AIDS. Serta bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti efektifitas jarak waktu pemberian permainan Kasaba. Kata kunci: Efikasi diri, HIV/AIDS, pengetahuan, remaja, simulation game