Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya peningkatan jumlah kasus Tuberkulosis dari tahun ke tahun dengan tingkat pencapaian pengobatan yang rendah dan lama dapat menyebabkan bakteri menjadi reistaint terhadap pengobatan dan dapat menyebarkan sumber penyakit kepada orang lain. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan metode cross sectional pada 43 responden dengan teknik total sampling di Puskesmas Kujangsari Kota Bandung, pengumpulan data menggunakan dua instrumen yaitu kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kepatuhan Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS). Analisis dari penelitian ini dengan analisis univariat dan analisis bivariat yang menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini adalah dukungan keluarga kategori baik dengan persentase 60.5% sedangkan dukungan keluarga yang buruk sebanyak 39.5%. Hasil dari tingkat kepatuhan minum obat pada penelitian ini responden dikategorikan patuh terhadap pengobatan dengan persentase 62.8% sedangkan 37.2% lainnya dikategorikan buruk. Hasil uji chi-square didapatkan nilai P=0.0018 lebih kecil atau sama dengan 0.05 dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dukungan keluarga dengan variabel kepatuhan minum obat TB di wilayah kerja Puskesmas Kujangsari Kota Bandung. Kata kunci : Dukungan Keluarga, Tuberkulosis, Kepatuhan Minum Obat.