Pemanfaatan Langsung Tanaman Kayu Apu Dadak (Azolla pinnata) Sebagai Pakan Tambahan pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Main Authors: | Kartina, Ni Putu Sandhitya Candra, Julyantoro, Pande Gde Sasmita, Wijayanti, Ni Putu Putri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University
, 2023
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/91040 https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/91040/47910 |
Daftar Isi:
- Tilapia is a type of fish favored by freshwater fish consumers because it is easy to cultivate. The problem faced in freshwater fish farming activities is the high price of artificial feed. To deal with these problems, alternative feeds are needed to reduce the use of artificial feeds such as sudden apu wood (Azolla pinnata). This study aims to determine the effectiveness of the sudden apu wood (Azolla pinnata) on the growth and survival of tilapia (Oreochromis niloticus) and to help fish farmers reduce the use of artificial feed. The research method used is an experimental approach method. The experimental design in this study was a Randomized Block Design (RAK) which consisted of 3 treatments with 3 replications. Treatment A (direct feeding of 100% Azolla pinnata plants), Treatment B (direct feeding of 50% Azolla pinnata plants and 50% pellets), and Treatment C (100% pellet feeding). The results showed the absolute weight growth of treatment A 12.18±5.66 g, treatment B 17.73±4.40 g, treatment C 24.53±3.80 g. The absolute length growth of treatment A was 2.22 ± 0.60 cm, treatment B 2.54 ± 0.40 cm, treatment C 3.50 ± 0.37 cm. The survival rate of treatment A was 66.67±11.54%, treatment B and treatment C were 100±0%. Feed conversion ratio (FCR) for treatment A 4.8±2.28, treatment B 2.1±0.45, treatment C 1.7±0.17. The water quality of the three feeding treatments had no significant effect on pond water quality and was still within the optimal range for tilapia growth and cultivation.
- Ikan nila merupakan jenis ikan yang digemari oleh konsumen ikan air tawar karena mudah dibudidayakan. Masalah yang dihadapi dalam kegiatan budidaya ikan air tawar adalah tingginya harga pakan buatan. Menangani permasalahan tersebut, diperlukan pakan alternatif untuk mengurangi penggunaan pakan buatan seperti tumbuhan kayu apu dadak (Azolla pinnata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tanaman kayu apu dadak (Azolla pinnata) terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus) dan membantu pembudidaya ikan mengurangi penggunaan pakan buatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan eksperimental. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan A (pemberian langsung tanaman Azolla pinnata 100%), Perlakuan B (pemberian langsung pakan tanaman Azolla pinnata 50% dan pelet 50%), dan Perlakuan C (pemberian pakan pelet 100%). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan berat mutlak perlakuan A 12,18±5,66 g, perlakuan B 17,73±4,40 g, perlakuan C 24,53±3,80 g. Pertumbuhan panjang mutlak perlakuan A 2,22±0,60 cm, perlakuan B 2,54±0,40 cm, perlakuan C 3,50±0,37 cm. Tingkat kelulushidupan perlakuan A 66,67±11,54%, perlakuan B dan perlakuan C sebesar 100±0%. Rasio konversi pakan (FCR) perlakuan A 4,8±2,28, perlakuan B 2,1±0,45, perlakuan C 1,7±0,17. Kualitas air ketiga perlakuan pemberian pakan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas air kolam dan masih berada dalam kisaran yang optimal untuk pertumbuhan dan budidaya ikan nila.