Keanekaragaman dan komposisi jenis plankton pada kolam bioflok ikan nila (Oreochromis niloticus)
Main Authors: | Wedhawati, Ni Kadek Vindi, Julyantoro, Pande Gde Sasmita, Pebriani, Dewa Ayu Angga |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University
, 2022
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/86165 https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/86165/45504 |
Daftar Isi:
- Aquaculture is an activity to cultivate aquatic biota in controlled media. One of the cultivated fish resources is tilapia (Oreochromis niloticus). Tilapia production continues to be increasing to meet increasing of consumer demand. The emergence of the problem of organic matter levels in the water could be harmful to both of fish and the environment. One of the solution to overcome this problem is by application of biofloc technology. The purpose of this study was to determine the diversity and composition of plankton species in tilapia biofloc ponds in Tiga Village, Susut District, Bangli Regency. This research was conducted in March-May 2021 in Tilapia Biofloc Pond. The research used a simple random sampling method. Sampling was carried out once in three biofloc ponds where each pond had 5 points. Data analysis is using the Microsoft Excel program. The data is present in the tables and charts consisting of the abundance, diversity, composition, dominance, and uniformity index of plankton. Based on the research results, it is known that there are 12 genus of phytoplankton and 4 genus of zooplankton. Phytoplankton diversity index values ??ranged from 1.31 to 1.65. Zooplankton diversity index values ranged from 0.79 to 1.08. The composition of phytoplankton species came from the genus Scenedesmus, Chlorella, Coelastrum, Chroococcus, Gonatozygon, Pediastrum, Nitzschia, Navicula, Synedra, Triceratium, Chaetoceros, and Pesudanabaena. The composition of zooplankton species comes from the genus Brachionus, Euchlanis, Tokophyra, and Vorticella. The water quality measured during the study was a temperature value ranging 25 oC, a pH value ranging from 7,12 – 7,18, a DO value ranging from 6.6 to 6.9 mg/L, an ammonia value ranging from 1.41 to 1.51 mg/L, and a nitrate value ranging from 1.84. -3.69 mg/L. This value is still in the optimal range for plankton life.
- Budidaya perikanan merupakan kegiatan untuk memproduksi biota-biota perairan di dalam wadah sehingga mudah dikontrol. Sumberdaya ikan yang dibudidayakan salah satunya adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Produksi ikan nila terus ditingkatkan untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat. Namun berbagai permasalahan masih menjadi kendala dalam kegiatan budidaya ikan nila. Salah satunya adalah timbulnya permasalahan kadar bahan organik dalam air dapat berbahaya bagi ikan dan lingkungan. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan aplikasi teknologi bioflok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan komposisi jenis plankton pada kolam bioflok ikan nila di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Mei 2021 dengan menggunakan metode simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 1 kali pada tiga kolam bioflok dimana masing-masing kolam terdapat 5 titik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program microsoft excel. Data ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik yang terdiri dari indeks keanekaragaman, komposisi, kelimpahan, dominansi, dan keseragaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 genus fitoplankton dan 4 genus zooplankton pada kolam bioflok. Nilai indeks keanekaragaman fitoplankton berkisar 1,31 – 1,65. Nilai indeks keanekaragaman zooplankton berkisar 0,79 – 1,08. Komposisi jenis fitoplankton berasal dari genus Scenedesmus, Chlorella, Coelastrum, Chroococcus, Gonatozygon, Pediastrum, Nitzschia, Navicula, Synedra, Triceratium, Chaetoceros, dan Pesudanabaena. Komposisi jenis zooplankton berasal dari genus Brachionus, Euchlanis, Tokophyra, dan Vorticella. Kualitas air yang diukur selama penelitian yaitu suhu berkisar 25 oC, nilai pH berkisar 7,12 – 7,18, nilai DO berkisar 6,6 – 6,9 mg/L, nilai ammonia berkisar 1,41–1,51 mg/L, dan nilai Nitrat berkisar 1,84–3,69 mg/L. Nilai tersebut masih dalam kisaran optimal untuk kehidupan plankton.