KONDISI FISIK LINGKUNGAN PERMUKIMAN YANG TUMBUH TIDAK SESUAI PERUNTUKAN LAHAN DAN KONSEP YANG TERBENTUK DARI ABSTRAKSI KONDISI PERMUKIMAN DI PUNGGUNG BUKIT KELURAHAN KELAPA LIMA KOTA KUPANG

Main Authors: Ndolu, Chrisjany, Effendi, Jauhari, Ramang, Ruslan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University , 2017
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/42912
https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/42912/26042
Daftar Isi:
  • The purpose of this study to determine the condition of human settlements on the ridges do not develop according to their appropriation and formulate concepts as abstraction of a describe the condition settlements on the ridge.This study used a qualitative approach to the way of thinking that is inductive to a specific method of analysis of data from the field into units of analysis and continued with categorization. Researchers act as the main instrument to collect data withinterviews and observation in the study site.To ensure the validity of the data examined by triangulation techniques. The results showed that the units of neighborhoods that grow not suitable land use along the ridge at the Kelapa LimaVillage, District of Kelapa Lima, Kupang, has formed a concept consisting of the physical building and physical infrastructure. Physical building appear from (1) Concept Occupancy Irregular pattern, (2) The concept of Rule of Law. Physical infrastructure appears from (1) Concept Insufficient Environmental Facility, (2) community and social participation.
  • Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi permukiman penduduk di punggung bukit yang  tumbuh tidak sesuai peruntukannya dan merumuskan konsep-konsep sebagai abstraksi dari gambaran kondisi permukiman penduduk di punggung bukit. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara berpikir induktif yaitu dengan metode analisa data yang spesifik dari lapangan menjadi unit-unit analisis dan dilanjutkan dengan kategorisasi. Peniliti bertindak sebagai instrumen utama penelitian untuk mengumpulkan data dengan metode wawancara mendalam dan semi terstruktur serta pengamatan langsung di lokasi penelitian. Untuk menjamin keabsahan data dilakukan pemeriksaan data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa satuan lingkungan permukiman yang tumbuh tidak sesuai peruntukan lahan disepanjang punggung bukit pada Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, telah membentuk konsep-konsep yang terdiri dari fisik bangunan dan fisik prasarana. fisik bangunan nampak dari konsep-konsep : (1) Konsep Pola Hunian Tidak Teratur, (2) Konsep Kepastian Hukum, fisik prasarana nampak dari konsep-konsep (1) Konsep Prasarana Lingkungan Kurang Memadai, (2) Partisipasi Kehidupan Bermasyarakat.