Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa Baktiseraga Kabupaten Buleleng

Main Authors: Laksmiwati, Ida Ayu Alit, Suarsana, I Nyoman, Wedasantara, Ida Bagus Oka
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University , 2023
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/102379
https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/102379/51515
Daftar Isi:
  • Community participation determines the success of source-based waste management in Baktiseraga Village, which is waste management carried out in the village itself, so that no more waste is sent to the landfill. TPS 3R supports the sustainability of waste management that has been formed as many as 13 household waste collection networks to convey to the community to start sorting waste both organic and inorganic. This research uses qualitative methods, through data collection techniques with observation (participatory observation) and interviews (indept interviews), document studies and literature studies. To produce a thick description, interpretative descriptive analysis is used, which describes community participation regarding source-based waste management, through the implementation of the TPS 3R program. The purpose of this study was to determine, identify, understand and reveal community participation in source-based waste management, through the implementation of the reduce-reuse-recycle waste management site (TPS 3R) in Baktiseraga Village, District / Buleleng Regency. This research shows that the implementation of TPS 3R in Baktiseraga Village is an effort made to support the sustainability of waste management that has previously been formed. There are thirteen networks of household waste collectors formed to convey to the community to be able to sort organic and inorganic waste independently.
  • Partisipasi masyarakat menjadi penentu keberhasilan dalam pengelolaan sampah yang berbasis sumber di Desa Baktiseraga, merupakan pengelolaan sampah yang dilakukan di desa itu sendiri, sehingga tidak ada lagi kiriman sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). TPS 3R mendukung keberlangsungan manajemen sampah yang sudah terbentuk sebanyak 13 jejaring pemungut sampah rumahtangga untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mulai memilah sampah baik organik maupun an-organik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, melalui teknik pengumpulan data dengan observasi (observasi partisipasi) dan interview (indept interview), studi dokumen serta studi kepustakaan. Untuk menghasilkan deskripsi tebal makna (thick description), digunakan analisis dekriptif interpretatif, yakni mendeskripsikan partisipasi masyarakat berkenaan dengan pengelolaan sampah yang berbasis sumber, melalui pelaksanaan program TPS 3R. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mengidentifikasi, memahami dan mengungkapkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis sumber, melalui pelaksanaan tempat pengelolan sampah reduce-reuse-recycle (TPS 3R) di Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan TPS 3R di Desa Baktiseraga merupakan upaya yang dilakukan dalam mendukung keberlangsungan manajemen sampah yang sebelumnya telah terbentuk. Terdapat tiga belas jejaring pemungut sampah rumah tangga yang dibentuk untuk menyampaikan kepada masyarakat agar dapat memilah sampah organik dan anorganik secara mandiri.