Family Education About Oral Rehydration Solution in Diarrhea Treatment in Children

Main Authors: Haryani, Zurriyatun Thoyibah, Zuhratul Hajri
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta , 2021
Subjects:
ORS
Online Access: https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/jach/article/view/308
https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/jach/article/view/308/179
Daftar Isi:
  • Diarrhea is still the biggest cause of death in the world and is a pediatric social problem that often occurs in developing countries, including Indonesia. Diarrhea can cause complications including dehydration, hypovolemic shock, hypokalemia, seizures and malnutrition. The main cause of death from diarrhea in children is dehydration due to lack of electrolytes. Prompt and appropriate handling of diarrheal disease is the key so that infants and toddlers do not experience severe dehydration and cause death. This knowledge is important for mothers and families to have, because toddlers still cannot do everything by themselves. Increased knowledge can be done through education or health counseling. In the Tempit environment, some mothers do not understand how to make Oral Rehydration Solution (ORS) to prevent dehydration. Therefore, it is necessary to do community service in the Tempit Environment, Ampenan Mataram City which is focused on educating families about the importance of fluids and how to make ORS for children with diarrhea. Family education activities consist of identifying the number of families with children under five, health education and evaluation activities. The number of families who participated in community service activities was 20 people. The evaluation of the activities showed that the family had understood how to make a solution of sugar salt and ORS properly and correctly. Education for mothers, families and communities about the importance of fluids and rehydration by making sugar salt solutions and ORS is important carried out continuously, in order to reduce morbidity and mortality in infants and toddlers with diarrhea.
  • Diare masih menjadi penyebab utama kematian terbesar di dunia dan merupakan masalah pediatric sosial yang banyak terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Diare dapat menimbulkan komplikasi diantaranya dehidrasi, renjatan hipovolemik, hipokalemia, kejang dan malnutrisi. Penyebab utama kematian akibat diare pada anak adalah dehidrasi akibat kekurangan cairan elektrolit. Penanganan penyakit diare yang cepat dan tepat menjadi kunci agar bayi dan balita tidak mengalami kondisi dehidrasi yang parah dan menyebabkan kematian. Pengetahuan ini penting dimiliki oleh ibu dan keluarga, karena balita masih tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan sendiri. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan melalui edukasi atau penyuluhan kesehatan. Di Lingkungan Tempit, sebagian ibu belum memahami tentang cara membuat oralit guna mencegah terjadinya dehidrasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Lingkungan Tempit, Ampenan Kota Mataram yang difokuskan pada edukasi keluarga tentang pentingnya cairan dan cara membuat oralit untuk anak yang mengalami diare. Kegiatan edukasi pada keluarga terdiri dari identifikasi jumlah keluarga yang memiliki balita, kegiatan penyuluhan kesehatan dan evaluasi. Jumlah keluarga yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 20 orang. Evaluasi kegiatan menunjukkan keluarga telah memahami cara membuat larutan gula garam dan oralit dengan tepat dan benar. Edukasi pada ibu, keluarga dan masyarakat tentang pentingnya cairan dan rehidrasi dengan membuat larutan gula garam dan oralit penting dilakukan secara kontinue, agar dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita yang mengalami diare.