Daftar Isi:
  • ABSTRAK Siti Khadijah “Pengaruh Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMPN 2 Buleleng Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali” (dibimbing Drs. Abdul Kadir, M.Pd dan Sitti Aisyah Mu’min, S.Ag, M.Pd) Penelitian ini berjudul “Pengaruh Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMPN 2 Buleleng Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali”. Oleh sebab itu masalah utama yang ingin di bahas dalam hasil penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang positif Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMPN 2 Buleleng Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali?. dengan tujuan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMPN 2 Buleleng Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali. Penelitian ini mengkaji dua variabel yakni variabel bebas (X), yaitu ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran dan variabel terikat (Y) yaitu motivasi belajar siswa di SMPN 2 Buleleng. Dengan demikian yang menjadi sumber data primer adalah siswa SMPN 2 Buleleng. Peneliti mengambil seluruh populasi yang berjumlah 72 siswa. Metode pengumpulan data adalah quisioner (angket) secara dominan dan didukung oleh metode dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriftif dan inferensial. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Sarana dan prasarana pembelajaran di SMPN 2 Buleleng telah tersedia dan masuk dalam kategori sangat baik, hal ini sesuai dengan tanggapan mayoritas siswa bahwa sebanyak 50 (69,44%) responden menyatakan bahwa sarana dan prasarana pembelajaran di SMPN 2 Buleleng Kecamatan Bungku Pesisir telah tersedia memadai dan sangat baik, karena telah memenuhi beberapa kriteria yaitu, tempat belajar yang nyaman, ketersediaan sumber belajar dan media pembelajaran yang cukup. Selain itu, siswa SMPN 2 Buleleng memiliki motivasi belajar yang tinggi (baik) berdasarkan mayoritas tanggapan responden yaitu 65 siswa (90,27%), hal ini berarti siswa telah memiliki perhatian dalam pembelajaran, menunjukkan rasa keingintahuan, adanya dorongan yang kuat untuk belajar, dan merasa butuh untuk belajar. Hal ini karena adanya faktor ekstrinsik baik dari lingkungan sekolah atau lingkungan keluarga. Berdasarkan uji signifikan diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa SMPN 2 Buleleng, karena nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel (7,20>2,00).