GAYA BELAJAR PAI ANAK-ANAK NELAYAN DI DESA PULAU TIGA KECAMATAN MENUI KEPULAUAN KABUPATEN MOROWALI
Main Author: | MUH. JUFRI ACO ISMAIL, NIM: 10010101023 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.iainkendari.ac.id/899/1/COVER.pdf http://digilib.iainkendari.ac.id/899/2/BAB%20I.pdf http://digilib.iainkendari.ac.id/899/3/BAB%20II.pdf http://digilib.iainkendari.ac.id/899/4/BAB%20III.pdf http://digilib.iainkendari.ac.id/899/5/BAB%20IV.pdf http://digilib.iainkendari.ac.id/899/6/BAB%20V.pdf http://digilib.iainkendari.ac.id/899/7/LAMPIRAN.pdf http://digilib.iainkendari.ac.id/899/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Muh. Jufri Aco Ismail, Nim. 10010101023, “Gaya Belajar PAI Anak-anak Nelayan di Desa Pulau Tiga Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali” Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Kendari, Dibimbing Oleh Dr. H. Nur Alim, M.Pd. dan Dr. La Ode Abdul Wahab, S. Ag, M. Pd. Skripsi ini berjudul “Gaya Belajar PAI Anak-anak Nelayan di Desa Pulau Tiga Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali”. Pokok kajian Skripsi ini adalah : (1). Bagaimana Gaya Belajar PAI Anak-anak Nelayan di Desa Pulau Tiga Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Tujuan dalam penelitian ini dimaksudkan (1) Untuk mengetahui bagaimana Gaya Belajar PAI Anak-anak Nelayan di Desa Pulau Tiga Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa cara yang digunakan anak-anak nelayan didesa pulau tiga dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi dalam hal ini materi PAI yaitu: (1). Melakukan kombinasi dalam bentuk visual, auditorial, dan kinestetik dalam belajar PAI terkait akidah, akhlak, dan syariah seperti mengaji, belajar ilmu tajwid, menghafal alqur’an, tata cara wudhu, sholat, zikir dan doa. Nilai-nilai lokal keagamaan yang sangat mendasar dan melekat bahkan masih diajarkan dan dipakai sampe sekarang seperti membaca Alquran dengan mengeja, membaca barasanji, menyanyikan ayat-ayat Alquran disertai dengan bunyian gendang (Rebana). Gaya belajar visual PAI anak-anak nelayan ditunjukkan dengan: (1). Ada yang menghafal sambil berjalan, (2). membaca alqur’an dengan cepat, (3). Selalu berpakaian rapi bila hendak pergi mengaji. Gaya belajar auditorial ditunjukkan dengan: (1). Suka mendengarkan cerita-cerita agama, (2). Sering berbicara pada diri sendiri, (3). Bersuara nyaring ketika mengaji, (4).Suka mendengarkan ceramah, (5). Mudah terganggu dengan keributan. Adapun gaya belajar kinestetik PAI anak-anak nelayan ditunjukkan dengan: (1). tata cara wudhu diatas kapal, (2). cara sholat diatas kapal, (3).bekerja sambil belajar, (4).berdoa sebelum naik kapal, (5).cenderung tidak bisa diam terlalu lama. Gaya belajar PAI anak-anak nelayan di desa pulau tiga yang lebih menonjol yaitu gaya belajar visual dan kinestetik dibandingkan dengan gaya belajar auditorial. Hal ini terlihat dengan ransangan belajar visual dan kinestetik anak-anak masyarakat nelayan dalam memperagakan pendidikan agama Islam yang sangat menarik dan bervariasi dimana dilakukan diatas permukaan laut, Dermaga ( jembatan ), Kapal, rumah-rumah warga, dan mesjid sebagai tempatnya. Kesimpulan: dari ketiga gaya belajar PAI anak-anak nelayan di Desa Pulau Tiga, yang lebih menonjol adalah gaya belajar visual dan kinestetik dibandingkan dengan gaya belajar auditorial. Dimana minat dan pengaplikasian anak-anak dalam belajar agama sangat menarik terutama dalam mengkombinasikan gaya belajar visual dengan kinestetik.