PENERAPAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA (SMAS) KARTIKA XX-2 KENDARI
Daftar Isi:
- ABSTRAK NITA FRASMITA NIM: 13 01 01 03 002, Penerapan Disiplin Siswa di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Kartika XX-2 Kendari Kendari Melalui Bimbingan Dr. Abdul Kadir, M.Pd Penerapan disiplin siswa merupakan salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan, sebab dengan kedisiplinan siswa akan menjadi peribadi yang sesuai dengan keinginan suatu lembaga pendidikan, kedisiplinan ini juga erat kaitanya terhadap pengendalian perilaku siswa dari hal-hal yang menyimpang. Peneliti melihat bahwa spirit penerapan disiplin sangat gencar dilakukan oleh lembaga pendidikan ini, melalui penelitian ini, peneliti ingin mengungkapkan bagaimana penerapan kedisiplinan siswa di sekolah menengah swasta (SMAS) Kartika Kendari. Hal menarik yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan disiplin siswa di SMAS Kartika Kendari. Bagaimana bentuk dan penerapan kedisiplinan siswa. Bagaimana implikasi penerapan kedisiplinan siswa. Apa kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan kedisiplinan siswa di SMAS Kartika Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui tekhnik trianggulasi data. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk kedisiplinan di SMAS Kartika ini diterapkan melalui disiplin dalam berpakaian, disiplin masuk dan pulang sekolah, disiplin dalam menjaga kebersihan dan ketertiban, disiplin dalam etika pergaulan, dan ketentuan mengenai larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh siswa. dalam upaya menerapkan bentuk-bentuk disiplin tersebut, pihak sekolah SMAS Kartika menempuh langkah-langkah sebagai berikut: (1) mensosialisasikan kepada seluruh warga sekolah (2) member keteladanan (3) melalui pemberian hukuman dan sangsi. Implikasi penerapan disiplin siswa, antara lain adalah menurunnya tingkat pelanggaran siswa, mendorong siswa untuk melakukan ha-hal yang baik dan benar, terciptanya lingkungan belajar yang kondusif, terbentuknya sikap dan perilaku siswa patuh dan taat pada aturan. Kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan disiplin siswa meliputi: perbedaan karakter serta rendahnya kesadaran di lingkungan keluarga siswa.